Mohon tunggu...
Aditya Wiradimadja
Aditya Wiradimadja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTV 2020

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tren Beli Baju Bekas di Kalangan Anak Muda

13 Oktober 2021   21:27 Diperbarui: 13 Oktober 2021   21:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhir-akhir ini muncul tren baru dengan istilah thrifting yang cukup terkenal di kalangan anak muda.
Ada yang masih asing dengan istilah thrifiting? Jadi, Thrifting adalah kegiatan berburu atau mencari pakaian bekas,
unik dan langka yang tentunya bisa didapat dengan harga yang jauh lebih murah dari harga toko di pasaran.

Kegiatan thrifiting ini biasanya dilakukan di pasar loak,
pinggir jalan atapun pasar bekas lainnya. Meski bukan hal baru,
tapi thrifting kini seolah 'naik kelas'. Memakai pakaian bekas tidak lagi dipandang sebelah mata,
bahkan memberikan perasaan puas tersendiri ketika berhasil mendapatkan rare item atau barang langka dengan harga miring.

Tapi bagi sebagian anak muda lainnya mungkin berbelanja barang bekas masih terasa asing.
soal higienitasnya dan keamanannya masih sering dipertanyakan banyak orang.
dan tidak sedikit yang memandang sebelah mata soal kebiasaan belanja barang bekas ini.

Kebanyakan orang menganggap pegiat thrifting ini hanya ingin tampil fashionable tanpa mengeluarkan biaya yang layak.
Padahal, sebenarnya itu bukan masalah utamanya. Banyak anak muda menjadikan gaya berbelanja barang bekas sebagai cara berkontribusi pada isu dunia. 

Karena bukan hanya alasan mencari harga murah yang melatarbelakangi tren thrifting ini semakin digandrungi oleh anak muda tapi thrifting ini juga menjadi cara untuk mewujudkan peduli lingkungan guna mendukung slow fashion.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun