Mohon tunggu...
Adityas FebriLazuardi
Adityas FebriLazuardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemula

jika kamu ingin sukses. kamu harus kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pondok Pesantren Darul Mutaqqien Membiasakan Siswanya untuk Menjadi Guru di Pesantren

13 Juni 2021   20:00 Diperbarui: 13 Juni 2021   20:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesantren Darul Mutaqqien sudah kembali memberikan arahan kepada santrinya untuk kembali memberikan arahan kepada santrinya untuk kembali  ke pesantren namun tentu dengan 3m ( memaai masker, mencuci tangan, menjaga jarak ) kembalinya santri santri tentu mendapatkan  kebahagiaan bagi santrinya namun ada juga yang sedikit lebih lama dirumah sebab sudah lama mereka menetap di pesantren.

Di pesantren para santri yang sudah lebih senior di beri arahan untuk mengajarkan adik kelasnya mengaji membaca tajwid dan lain lain, itu bukan tanpa sebab dikarenakan agar senior dan junior dapat berkomunikasi secara langsung dan saling mengenal

Santri wati ananda khalisa juga menyebutkan bahwa pesantren sosialisasinya sangat nyata dimana para santriwati saling mengenal satu sam alin 

" Di pesantren kita sebagai senior atau bisa di sebut juga secara halus yang lebih terdahulu disini diharuskan mengajarkan junior tentang ilmu ilmu agama yang kita kethaui, walaupun ilmu kita belum terlalu tinggi, kita mengajarkan kepada junior bukan untuk sombong atau ingin menunjukan bahwa kita lebih pintar namun di satu sisi kita juga sama sama saling belajar kepada junior kita, di pesantren ada juga junior yang sudah pintar agamannya maka dari itu kita juga sambilan shareing berbagai pengalaman di bidang agama " Ucap Khalisa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun