Mohon tunggu...
Aditya Putra Pratama
Aditya Putra Pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA SUKSES

instagram : @aditputrapr

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kampung Bekelir, Kampung Tematik di Tangerang

15 Maret 2020   22:52 Diperbarui: 16 Maret 2020   00:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang -Kota Tangerang (Banten) yang terkenal dengan wisata Kali Cisadane, aneka jajanan di Pasar Lama, dan Klenteng Tua Boen Tak Bio, kini punya satu lagi destinasi wisata baru yang layak dikunjungi: Kampung Bekelir.

Berlokasi di Kelurahan Babakan, tidak jauh dari Pasar Lama, kampung di RW 01 yang dipadati 300 rumah ini berbenah dari kawasan kumuh menjadi Kampung Wisata. Kampung ini unik dan menarik. Saat tiba di sini, Anda akan melihat tembok yang berwarna cerah.

Kampung Bekelir adalah Kampung Tematik yang berusia satu tahun. Kampung Bekelir telah di resmikan oleh H. Arief R. Wismansyah tanggal 19 November 2017. 

Kampung Bekelir merupakan kampung wisata pertama yang berada di Tangerang dengan ciri khas warna warni di setiap rumah serta lukisan mural di dinding wilayah yang berlokasi di RW 01 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Kampung ini cocok untuk spot foto yang instagramable.Ada 100 seniman grafiti yang datang dari berbagai daerah bahkan mancanegara ikut dalam kegiatan pengecatan.

"Kondisi fisik rumah penuh tantangan ketika kami mengecat dan menggambar terutama mengecat atap genting yang perlu hati-hati," kata Sofyan

Ia menuturkan dana yang dikeluarkan untuk seluruh kegiatan pembenahan kampung mencapai Rp300 juta dengan dana donatur sebanyak Rp70 juta.

Ini merupakan obyek wisata baru yang kekinian yang diperuntukkan bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang memperlengkap obyek wisata lain yang tak jauh dari lokasi, seperti Pasar Lama, kali Cisadane, dan Klenteng Tua Boen Tak Bio, di mana wisatawan selain dapat menikmati wisata kuliner, wisata eduksasi UKM lokal seperti emping jengkol, tauge kacang hijau, dan sayuran hidroponik.

Cat minyak yang memantulkan cahaya akan menjadi pemandangan yang sangat indah pada pagi dan sore di Kampung Berkelir. Nampak kontras dengan pemandangan keharmonisan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane.

Bagi Anda yang akan mau menikmati Kampung Berkelir bisa datang kapan saja dan tanpa membayar tiket. Wisata Kampung Berkelir ini memang buka 24 jam. Para pengunjung yang datang ke Kampung Berkelir bisa memanjakan mata dengan menikmati gambar-gambar penuh warna.

Selain itu melalui gambar di tembok, pengunjung juga bisa memahami budaya dan ciri khas Kota Tangerang. Dengan banyaknya mural maupun grafiti, menjadikan Kampung Berkelir menjadi wisata yang menarik untuk berfoto.

" Tak hanya itu saja, lukisan dan cat warna-warni mencolok pun dapat kita lihat pada bagian atap ratusan rumah warga, serta hiasan beragam corak gambar pada jalan setapak di seputaran kawasan kampung babakan ini," kata Ricky Soesanto, Minggu (01/03/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun