Sebelum menjawab pertanyaan ini, alangkah lebih baik bila kita coba telusuri dulu kisah Ned di versi komik ya. Edward "Ned" Leeds merupakan salah satu karakter pendukung ikonik dalam komik Spider-Man. Diciptakan oleh mendiang Stan Lee dan mendiang Steve Ditko, Ned debut di The Amazing Spider-Man #18 (November 1964). Â
Ned adalah jurnalis investigasi cerdas yang bekerja untuk Daily Bugle, serta sahabat Peter Parker dan suami Betty Brant - sekretaris di Daily Bugle. Ned muncul sebagai sosok yang dapat diandalkan, sering membantu Peter dalam investigasi jurnalistik atau memberikan perspektif luar tentang konflik yang dihadapi Spider-Man.
Namun, peran Ned berubah drastis ketika ia dikaitkan dengan identitas Hobgoblin. Di The Amazing Spider-Man #289 (Juni 1987), terungkap bahwa Ned telah dimanipulasi dan dicuci otak oleh Roderick Kingsley - Hobgoblin asli, untuk menjadi kambing hitam: Ned diatur untuk tampil sebagai Hobgoblin. Plot twist!!!Â
Kisah Ned semakin seru di Symbiote Spider-Man: Alien Reality (2019-2020) karya Peter David dan Greg Land. Dalam cerita alternatif ini, Ned menjadi murid penyihir Baron Mordo untuk belajar chaos magic yang mampu mengubah realitas. Sebagai Hobgoblin, Ned berhasil mencuri Word of God - artefak magis yang bisa bikin dunia sesuai kemauan kita.Â
Dalam realitas alternatif ini, Ned menempatkan dirinya sebagai Sorcerer Supreme, menggantikan Doctor Strange, dan membunuh Bibi May dan Paman Ben Parker - setelah dibangkitkan, untuk memprovokasi Spider-Man. Tindakan ini nunjukkin sisi Ned yang jauh lebih kejam dan ambisius.
Menilik cerita di versi komik dan MCU, saya punya ide untuk meramu cerita Ned di proyek Strange Academy. Ned, yang telah kehilangan memori akan Peter Parker, tidak lagi ingat bahwa dia memiliki bakat sihir laten.Â
Semua itu karena kemunculan bakat sihirnya berkaitan erat dengan memori di mana Peter Parker terlibat. Tidak ingat Peter, tidak ingat pula bakat sihirnya. Tentu saja, Ned tidak ingat pula Doctor Strange dan Wong.Â
Kini, sebagai mahasiswa MIT, Ned diperlihatkan mengalami tekanan baik dari sekolah maupun rumah. Hal ini bikin Ned menjadi stres dan sering mengalami mimpi buruk. Ternyata, Nightmare - entitas supernatural penguasa dimensi mimpi, memanfaatkan celah ini. Tujuannya? untuk menguasai alam manusia.
Seiring waktu, mimpi buruk ini mendorong Ned mengingat kembali serpihan memori kejadian di No Way Home. Meski belum sepenuhnya paham, dalam memorinya Ned melihat bakat sihirnya dan kilasan sosok penyihir - yang nanti diketahui adalah Doctor Strange. Ned masih belum ingat dengan Peter.