Apa Yang Terjadi Jika Sistem ini Terganggu?
Keseimbangan ini bisa terganggu dan itulah yang terjadi pada penyakit Diabetes Mellitus. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali karena sistem kekebalan menghancurkan sel beta pankreas. Pasien tipe ini harus mendapat suntikan insulin seumur hidup. Pada diabetes tipe 2, insulin masih diproduksi, tapi tubuh tidak merespons dengan baik (resistensi insulin). Hal ini biasanya dipicu oleh pola hidup tidak sehat: makan berlebihan, kurang gerak, dan obesitas. Hipoglikemia adalah kondisi lain yang dapat terjadi. Ketika kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh berada di bawah batas normal, biasanya di bawah 70 mg/dL, hipoglikemia terjadi. Karena glukosa adalah sumber energi utama tubuh, tubuh kekurangan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Rasa lapar, mudah marah, sulit berkonsentrasi, pusing, lelah, gemetar, pucat, keringat dingin, dan jantung berdebar adalah gejala hipoglikemia yang dapat muncul secara tiba-tiba. Jika tidak ditangani dengan segera, kondisi ini dapat memburuk menjadi gangguan penglihatan, kebingungan, penurunan kesadaran, kejang, hingga koma, dan kerusakan otak permanen (Rusdi, 2020).
KESIMPULAN
Pengaturan kadar gula darah adalah contoh luar biasa bagaimana tubuh manusia menjaga keseimbangan melalui sistem hormon. Lewat kerja sama antara insulin dan glukagon, tubuh memastikan bahwa setiap sel mendapat energi yang cukup, tanpa kelebihan atau kekurangan. Menjaga sistem ini tetap sehat bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tapi juga untuk siapa pun yang ingin hidup panjang dan berkualitas. Jadi, lain kali saat kamu selesai makan atau sedang berpuasa, ingatlah bahwa tubuhmu sedang bekerja keras diam-diam tapi luar biasa untuk memastikan segalanya tetap seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, A., Panjaitan, R.G.P. and Titin, T., 2021. Kelayakan media video pembelajaran pada submateri sistem endokrin. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(2), pp.290-303.
Eliana, F., Handoko, I.S., Ambarwati, F.D. and Setiawati, A., 2018. Profil Respons Glukosa Darah dan Tingkat Rasa Kenyang setelah Pemberian Diabetasol Dibandingkan Makanan Padat Gizi Terkontrol pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2. Cermin Dunia Kedokteran, 45(7), pp.499-506.
Nasyafa, S.F., Saputra, O. and Zuraida, R., 2024. Homeostasis Tubuh. Medical Profession Journal of Lampung, 14(2), pp.249-253.
Rusdi, M.S., 2020. Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 2(2), pp.83-90.
Sumakul, V.D., Suparlan, M.S., Toreh, P.M. and Karouw, B.M., 2022. Edukasi Diabetes Melitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Umat Paroki St. Antonius Padua Tataaran. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat MAPALUS, 1(1), pp.18-25.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI