Mohon tunggu...
Mohamad Aditya
Mohamad Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SSC

Editor

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Meninjau Praktik Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Malaysia dan Singapura

23 Maret 2024   07:59 Diperbarui: 18 April 2024   09:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan praktik penting dalam agama Islam yang menekankan pentingnya berbagi kekayaan dengan sesama. Di negara-negara seperti Malaysia dan Singapura, praktik ZIS memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Muslim. Artikel ini akan meninjau praktik ZIS di kedua negara tersebut, menggali struktur, pelaksanaan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.

Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) adalah praktik amal dalam agama Islam yang memiliki tujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan serta memperkuat solidaritas sosial di antara umat Muslim. Zakat merupakan kewajiban yang diatur dalam Islam, sedangkan Infaq dan Sedekah merupakan tindakan sukarela untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Di Malaysia, sistem Zakat diatur oleh pemerintah serta lembaga-lembaga Islam yang ditunjuk. Setiap Muslim yang memenuhi syarat keuangan diwajibkan membayar Zakat, yang kemudian digunakan untuk program-program sosial, pendidikan, dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat Muslim. Institusi seperti Majlis Agama Islam Malaysia (MAIM) memainkan peran penting dalam mengelola dan mendistribusikan dana Zakat.

Singapura memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengelola Zakat dibandingkan dengan Malaysia. Di Singapura, Zakat dikelola oleh Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) yang bekerja sama dengan pemerintah. Sistem yang terorganisir dengan baik memungkinkan dana Zakat untuk didistribusikan secara efisien ke berbagai program sosial, pendidikan, dan kesejahteraan.

Selain Zakat, praktik Infaq dan Sedekah juga memiliki peran yang penting di Malaysia dan Singapura. Infaq dan Sedekah seringkali diarahkan untuk mendukung proyek-proyek pembangunan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, serta bantuan kemanusiaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Meskipun praktik ZIS memiliki dampak positif yang signifikan, tetapi juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya termasuk masalah administrasi, transparansi, dan kesadaran masyarakat. Namun, ada juga peluang untuk meningkatkan efisiensi dan dampak positif praktik ZIS melalui inovasi teknologi, pendekatan kolaboratif antarlembaga, dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Praktik Zakat, Infaq, dan Sedekah memiliki peran yang penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muslim di Malaysia dan Singapura. Meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, dengan kerja sama antarlembaga dan kesadaran masyarakat yang meningkat, praktik ZIS dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Muslim serta masyarakat umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun