Mohon tunggu...
Aditya Irawan
Aditya Irawan Mohon Tunggu... -

I see and I observe

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertarungan Politik-Ekonomi Negara Maju vs Negara Berkembang

18 Maret 2017   15:28 Diperbarui: 18 Maret 2017   15:51 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS, Donald Trump melakukan proteksi ekonomi dalam negeri secara ketat (inquisitr.com)

Sementara, produsen kertas utama dunia (Indonesia bahkan tidak masuk 5 besar) selalu lolos dari sorotan, dan malah mengarahkan jari telunjuknya ke negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Brazil. Harus kita akui, kampanye dan diplomasi ekonomi negara maju sangat kuat, terutama di forum-forum resmi internasional. Sudah menjadi rahasia umum bahwa lembaga sekelas WTO disetir oleh segelintir negara maju saja.

Situasi semacam ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jika terlalu tunduk pada hegemoni negara adidaya, selamanya kita akan menjadi bangsa inferior. Saatnya kita bangkit dan melakukan perlawanan, baik secara regulasi maupun diplomasi. Kita dapat mulai berkontribusi dengan bersikap kritis dalam menanggapi berbagai kampanye yang menghembuskan isu-isu tertentu, namun pada kenyataannya merupakan perwujudan taktik perebutan ekonomi global.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun