Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Banyumas dalam Scopus: Kumpulan Ringkasan Jurnal Top tentang Banyumas

12 Maret 2023   20:08 Diperbarui: 12 Maret 2023   20:31 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Visualisasi Semua Jurna Scopus yang ditampilkan dengan E-VosViewer

Ringkasan Jurnal W. Budianta "The distribution and mobility of mercury from artisanal gold mining in river sediments and water, Banyumas, Central Java, Indonesia", Environmental Earth Sciences 2019.

Artikel jurnal W. Budianta berjudul "Sebaran dan Mobilitas Merkuri dari Pertambangan Emas Rakyat di Sedimen dan Perairan Sungai, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia". Studi ini menyelidiki distribusi dan mobilitas merkuri dari pertambangan emas rakyat di sedimen sungai dan air di Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Artikel tersebut telah dikutip oleh penelitian lain tentang pencemaran logam berat yang disebabkan oleh penambangan emas artisanal di wilayah tersebut.

Ringkasan jurnal R. Ernawati Study of the optimization of gold ore concentration using gravity separator (shaking table): Case study for LS epithermal gold deposit in Artisanal Small scale Gold Mining (ASGM) Paningkaban, Banyumas, Central Java, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018

Artikel jurnal karya R. Ernawati berjudul "Studi Optimalisasi Konsentrasi Bijih Emas Menggunakan Gravity Separator (Shaking Table): Studi Kasus Endapan Emas Epitermal LS Pada Pertambangan Emas Skala Kecil Rakyat". Metode penelitian menggunakan meja goyang dengan pendekatan tiga tingkat untuk mengolah emas, menghasilkan 27 konsentrat untuk dianalisis menggunakan metode Fire Assay. Kajian ini bertujuan untuk mencapai kadar terbaik dan pemulihan bijih emas melalui benefisiasi dan konsentrasi gravitasi.

Ringasan Jurnal Suwarno The analysis of the landslide vulnerability sub watersheds arus in banyumas regency, Geographia Technica 2019

Bapak Suwarno melakukan analisis sebaran kejadian longsor dan kondisi geomorfologi Sub DAS Sungai Arus di Kabupaten Banyumas. Studi ini berfokus pada korelasi antara penggunaan lahan dan kerentanan longsor dan memasukkan studi kasus masyarakat Banyumas di Desa Gununglurah untuk menilai kearifan lokal mereka untuk mitigasi lokal[4]. Hal ini berbeda dengan kajian analisis kerawanan longsor kawasan pertambangan di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok (jalan lubuk selasih- surian).

Ringkasan Jurnal Kasam "Evaluation of Heavy Metal Exposure to Soil and Paddy Plant around the Closed Municipal Solid Waste Landfill: Case Study at Gunung Tugel Landfill, Banyumas-Central Java" IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi paparan logam berat seperti Cr, Zn, Cu, dan Pb pada tanah dan tanaman padi di sekitar TPA sampah kota tertutup di TPA Gunung Tugel di Banyumas-Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam berat utama dalam MSW adalah Zn, Cr, Cu, dan Pb. Studi ini juga menunjukkan bahwa tanah dan tanaman TPA terkontaminasi logam berat di bawah pengaruh lindi.


Ringkasan Jurnal A. Pratama "Community-Based Disaster Management: A Lesson Learned from Community Emergency Response Management in Banyumas, Indonesia", IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018.

Artikel jurnal berjudul "Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat: A Lesson Learned From Community Emergency Response Management in Banyumas, Indonesia" oleh A. Pratama dan S. Sariffuddin membahas tentang pentingnya penanggulangan bencana berbasis masyarakat di Banyumas, Indonesia. Artikel ini mengevaluasi keefektifan manajemen tanggap darurat masyarakat dalam menghadapi bencana dan memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat dapat mempersiapkan dan menanggapi bencana dengan lebih baik. Ini menyoroti perlunya kolaborasi antara lembaga pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal untuk mengembangkan strategi penanggulangan bencana yang efektif. Artikel ini tersedia dalam bentuk PDF di ResearchGate[1] dan telah dipublikasikan di platform lain seperti IOPscience, NASA/ADS, dan NCBI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun