Mohon tunggu...
Aditya Badrun Hehanussa
Aditya Badrun Hehanussa Mohon Tunggu... Jurnalis - Aditya. WA 081248908542

Aditya Badrun Hehanussa, dari tanah Raja-raja timur Indonesia. Anak ketiga dari lima bersaudara. Termotivasi dari keringat orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu pada Rindu

23 Februari 2020   09:06 Diperbarui: 23 Februari 2020   09:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fg. Aditya Hehanussa

Jangan memaksa perasaanmu untuk merindukanku. Kamu berhak untuk memberi rindumu pada siapapun, karena aku tidak memaksamu untuk merindukanku walaupun sedikit.

Bila kau sisipkan sedikit saja rindu untukku, maka akan ku hiasi dengan sejuta mawar merah. Dan akan ku berikan rindu itu pada orang lain.

Aku begitu takut pada rinduku sendiri, yang selalu membuat pikiran ini terbang dan mencari rindu orang lain. Di tempat ini, aku tenggelam dalam kenikmatan kerinduan mu.

Tak henti-hentinya rindu mu membuat aku seakan gila pada sentuhan bibirmu. Melukiskan kejayaan hati pada setiap langkah kebersamaan di malam itu.

Terbaring kaku dengan semangat yang utuh, membawa kenikmatan dari setiap tatapan mu yang kaku. Aku malu pada setiap senyum dari bola matamu yang indah.

Aku takut ketika kau mengatakan "Aku rindu kamu," asmara lamaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun