Mohon tunggu...
Ahmad Aditya
Ahmad Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga Yogayakarta Prodi Ilmu Komunikasi - NIM : 20107030063

Y

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Wisata Tersembunyi di Kabupaten Wonosobo

20 April 2021   09:51 Diperbarui: 20 April 2021   10:13 2509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mata air Umbul Mudal (dokumen pribadi)

Di Indonesia, banyak sekali tempat wisata yang tersembunyi ataupun kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal potensi dari tempat-tempat wisata memiliki potensi yang cukup besar namun terkendala kurangnya modal pemerintah untuk pembangunan infrastuktur ataupun pengembangan. Salah satunya adalah tempat wisata yang terletak di Desa Slukatan. Desa Slukatan terletak di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Desa ini merupakan desa yang terletak di lereng gunung Bismo, jadi udara disini cukup dingin. Untuk persesmian jalur pendakian Gunung Bismo sendiri sudah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah yaitu Pak Ganjar sendiri pada Juli 2019. Selain Kalian bisa menikmati keindahan puncak gunung Bismo yang mana memiliki ketinggian 2.365 MDPL, ternyata juga terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya untuk kalian coba.

Tempat wisata pertama yang bisa kalian nikmati adalah mata air Umbul Mudal. Mata air ini merupakan tempat yang pas untuk kalian yang ingin menikmati kesegaran alami dengan berenang di sekitar alam. Mata airnya masih sangat alami dengan nuansa di tengah-tengah hutan. Airnya jelas sangat jernih sekali. Air disini sangat dingin dan segar sekali apalagi disaat pagi dan sore. Di tengah-tengah mata air, terdapat batang kayu yang besar yang membuat suasana tampak lebih asri. Tempat ini juga menjadi tempat favorit wisatawan yang datang untuk berfoto batang kayu tersebut. Di dalam mata air juga terdapat beberapa ikan berwarna yang cukup besar untuk menambah keindahan kolam. Untuk kalian yang tidak bisa berenang, saya sarankan untuk berada di pinggiran saja. Karena ketinggian air di kolam biasanya mencapai 1,7 hingga 2 meter. Dan jika di musim penghujan bisa lebih dalam lagi. Dan untuk kalian yang ingin berenang, kalian pasti akan lebih menikmatinya daripada berenang di kolam renang pada umumnya. Di pinggiran kolam juga ada pedagang yang menawarkan beberapa jajanan dan minuman hangat yang bisa kalian nikmati juga sudah merasa lelah atau pun kedinginan.

Namun seperti yang tadi sudah saya singgung sedikit di awal tadi. Untuk sampai disini kalian butuh beberapa perjuangan. Kurangnya infrastuktur dan pengembangan menjadi faktor utamanya. Jalan menuju Desa Slukatan terdapat jalan yang masih dibangun dengan batu yang berjejer-jejer ditancapkan ke tanah. Jadi jika kalian belum ahli menggunakan sepeda motor, saya sarankan untuk menggunakan mobil ataupun membonceng pengendara lain. Jalan batu ini memang hanya ada di tengah perjalanan dan panjangnya sekitar 2 kilometer. Namun, hal ini tentu perlu anda ketahui untuk persiapan yang lebih baik. Dan untuk mata air Umbul Mudal ini sendiri tempatnya cukup tersembunyi. Hanya terdapat papan petunjuk kecil yang menunjukkan arah mata air yang memasuki gang jalan yang sangat kecil. Bahkan saya sendiri ketika pertama kali datang sempat kebablasan sehingga perlu bertanya ke warga sekitar. Gang ini tidak bisa dilewati dengan mobil. Jadi kalian bisa meminta izin warga untuk parkir di halaman mereka atau yang lainnya kemudian jalan kaki ke tempat mata air Umbul mudal. Dan untuk sepeda motor sendiri memang bisa. Namun juga disarankan untuk jalan kaki saja karena jalan menuju mata air masih berupa tanah, jadi jika sewaktu-waktu hujan akan menjadi sangat licin dan malah akan membahayakan diri kalian. Jarak dari jalan utama sampai mata air tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 200 meter. Jadi kalian tidak akan terlalu lelah jika menempuhnya dengan berjalan kaki.

Setelah menikmati kesegaran mata air Umbul Mudal, kalian bisa lanjut untuk datang ke jembatan gantung Slukatan. Jembatan gantung Slukatan adalah jembatan gantung yang berada di tengah-tengah hutan. Panjangnya sekitar 30 meter dan dibawahnya juga kebun warga. Awalnya jembatan gantung ini dibuat untuk memudahkan aktivitas dan jalan alternatif menuju desa sebelah karena jembatan ini juga bisa dilewati sepeda motor. Namun ternyata, banyak sekali wisatawan yang tertarik untuk datang ke jembatan gantung ini untuk mengambil beberapa hasil foto. Memang kesan yang dimiliki jembatan gantung ini memiliki ciri khas tersendiri. Pohon-pohon yang berada di sekitar jembatan gantung menambah makna keindahan tersendiri di dalam foto. Jembatan ini juga bisa dibilang versi mini dari jembatan gantung terpanjang di asia tenggara yaitu jembatan gantung Situ Gunung yang berada di Sukabumi, Jawa Barat yang memiliki panjang 243 meter. Kebanyakan wisatawan yang datang ke sini adalah dari kalangan kaum muda. Mereka biasa mengunggah hasil foto mereka ke media sosial mereka. Karena belum terlalu dikelola, kedua tempat tersebut tidak membutuhkan biaya masuk ataupun biaya parkir. Jadi kalian harus menjaga barang bawaan masing-masing. Mungkin kedepannya tempat wisata ini akan lebih dikembangkan sehingga dapat lebih dikenal di kalangan masyarakat lokal maupun luar daerah.

ilustrasi jembatan gantung slukatan (dokumen pribadi)
ilustrasi jembatan gantung slukatan (dokumen pribadi)

Jika kalian datang kesini, jangan lupa untuk  membawa pulang oleh-oleh. Apalagi bagi kalian para pecinta kopi arabica. Di Desa Slukatan terdapat kopi khas yaitu kopi arabica slukatan. Kopi Sukatan ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan kopi arabica lainnya. Bagi kalian yang belum sempat datang ke Desa Slukatan, namun ingin menyicipinya, kalian bisa membelinya di beberapa online marketplace.

Demikian beberapa ulasan saya mengenai mata air Umbul Mudal dan juga jembatan gantung slukatan. Semoga bisa menjadi referensi untuk kalian yang ingin menikmati tempat wisata yang asri dan serasa menyatu dengan alam. Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun