Mohon tunggu...
Aditya Nabel Abror
Aditya Nabel Abror Mohon Tunggu... apa ya keterangannya

bionya gatau juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengikhlaskan Adalah Puncak Tertinggi Mencintai

22 November 2021   13:12 Diperbarui: 22 November 2021   14:01 13517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku      : Tentang Rasa Mengikhlaskan

Penulis             : Panji Ramdana

Tebal Buku     : 200 halaman

Penerbit           : MDP Media, Bandung

Tahun Terbit  : 2021

Cetakan             : Kelima, Januari 2021

Peresensi         : Aditya Nabel Abror*) / 092 / Farmasi C

Mengikhlaskan adalah puncak tertinggi dari mencintai. Dalam buku ini dijelaskan bahwa mengikhlaskan itu bukan tentang melenyapkan nama, namun menerima dengan lapang dada. Jangan terlalu tinggi berharap kepada seseorang yang tidak mencintaimu. Jika kamu tidak bisa mendapatkan, maka jangan memaksakan. 

Kita harus bisa menentukan pilihan antara mencintai dengan terpaksa atau mengikhlaskan walaupun sakit di dada. Agama adalah jawaban dari pertanyaan yang kita lontarkan saat ini. Selalu libatkan Allah dalam menentukan pilihan kita. Jangan sampai kita tenggelam dalam angan-angan yang semu. 

Cinta itu sebenarnya tidak buta. Jika merasa cintamu buta, berarti kamu sudah lebih dulu buta dalam mencintai Allah. Kita tidak bisa mencintai makhluk-Nya sebelum mencintai pencipta-Nya.

Buku ini menjelaskan bahwa kaidah pertama dalam mempelajari ilmu ikhlas adalah tentang bagaimana kita mengetahui bahwa semua yang ada di sekitar kita semata-mata hanyalah sebuah titipan dari Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun