Luar Biasa! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Budaya Kaizen Kepada Kelompok Disabilitas Manis Mandiri

Sukoharjo (29/01/2023) - Kaizen merupakan sebuah  praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan. Pada dasarnya Kaizen sendiri memiliki 5 prisip dasar yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Biasa disebut dengan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) atau 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), kaizen sendiri merupakan beberapa aturan yang telah disepakati oleh pemilik usaha dan karyawan dengan berlandaskan tiap langkah pada prinsip 5S tersebut.

Pengenalan bahan-bahan dalam pembuatan sabun cuci piring SRINGS kepada kelompok Manis Mandiri. Dokpri

Kelompok "Manis Mandiri" merupakan salah satu kelompok Disabilitas yang ada di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. terletak di Desa Manisharjo, kelompok Manis Mandiri sendiri memiliki  anggota yang memiliki komitmen tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan kelompoknya, salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengeksplorasi berbagai peluang usaha, bersama Mahasiswa TIM I KKN Universitas Diponegoro, kelompok Manis Mandiri berinovasi dengan menciptakan sabun cuci piring yang terbuat dari  80% bahan alami yang diberi nama SRINGS. 

Proses Pembuatan Sabun Cuci Piring SRINGS. Dokpri

Selain diajarkan cara pembuatan sabun cuci piring, kelompok Manis Mandiri juga mendapatkan berbagai pelatihan dari Mahasiswa KKN TIM I Undip, diantaranya adalah diajarkan bagaimaana cara pembukuan, pemasaran, dan prinsip Kaizen yang bertujuan untuk keberlangsungan usaha yang sedang dijalani nantinya. Dalam proses pembuatannya, sabun cuci piring ini menerima sangat banyak respon positif dari berbagai pihak karena diharapkan dapat menaikan tuas ekonomi yang ada di Desa Manisharjo.

Penerapan Kaizen ini sendiri diharapkan natinya dapat bermanfaat bagi kelompok Manis Mandiri dalam usaha pembuatan sabun cuci piring SRINGS karena semua langkah seperti bagaimana cara menjaga kerapian, kebersihan, bagaimana cara Penataan , dan pemilahan lalu evaluasi semua proses yang sudah dilakukan agar usaha pembuatan sabun cuci ini dapat terus berkembang.

Penulis : Aditya Prayoga

DPL : Ir. Daud Samsudewa, S. Pt., M.Si., Ph.D., IPM
            Dr. Ana Siliviana, SH, M.Hum
            Dr. Ir. Ainie Khuriati RS
            Muhamad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si.