Mohon tunggu...
Adi Tobing
Adi Tobing Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Pendidikan dasar Ialah pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Lansia Dinomor-duakan Saat Vaksin? Ini Alasannya

23 Juni 2021   09:27 Diperbarui: 23 Juni 2021   10:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan ini sering muncul dari beberapa masyarakat. Melihat awalnya ketika perencanaan vaksin di tentukan umur yang wajib di vaksin.

Sebenarnya sederhana, ketika program vaksin ditentukan usia, sesungguhnya usia yang disebutkan adalah masyarakat yang masih produktif dalam karya, baik kerja sebagai guru, kantoran, buruh dan lain sebagainya. 

Penentuan itu bukan berarti tidak menghitung yang sudah di atas batas umur atau lansia. Hanya mengutamakan mereka yang masih aktif kerja. Sehingga dengan selesai nya vaksin tidak terbengkalai segala pekerjaan. 

Nah setelah batas umur itu selesai menerima vaksin kemudian dilanjutkan dengan lansia. Sehingga perlu diketahui, bahwa semua dapat vaksin dengan baik, namun harus mengutamakan yang masih aktif berkarya. Hal sederhana ketika vaksin sudah turun, yang pertama kali menerima adalah dinas kesehatan,. Karena mereka berperan penting nantinya melayani kesehatan, sehingga mereka mendapatkan kekebalan imun tubuh. Kemudia para Guru dan seterusnya. 

Ingat yang perlu di garis bawahi, kendati sudah mendapatkan vaksin dengan baik, tetap harus menjaga dan mengikuti protokol kesehatan agar kita dapat tercegah dari penularan. Yang harus kita lakukan bukan mencari cari ruang kesalahan paramedis, dan juga saat pembagian vaksin tidak ada yang nomor satu atau dua atau tidak dihitunggkan,. Hanya saya penerimaan vaksin harus teratur sesuai giliran agar tidak sembarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun