Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukankah Tiap Pagi Tuhan Menyapa Anda?

13 April 2011   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_100515" align="aligncenter" width="655" caption="Ilustrasi : Indahnya Pagi Ini"][/caption]

Syukuri apa yang ada karena hidup adalah Anugrah, demikian D’MASIV menyanyikan sebuah lagu, kalau menurut saya Syukuri apa yang ada karena Anda masih Hidup saja sudah Anugrah terbesar yang Tuhan berikan kepada Anda, saya termasuk tidak setuju dengan pernyataan “kitalah orang-orang yang beruntung yang saat ini ketika bangun pagi sudah jelas tujuan kita akan kemana, ke kantor dan ke pabrik, sedangkan sebagian orang masih bingung saat bangun pagi akan pergi kemana”. Sesungguhnya tidak ada yang perlu bingung saat bangun pagi toh jikapun Anda belum tahu akan pergi kemana, mengapa Karena jika Anda bingung sama halnya Anda seakan-akan tidak punya Tuhan, dan ini Allah tegur keras dalam Surat Dhuha , coba anda perhatikan baik-baik teguran Allah kepada Rasulullah SAW berikut ini :

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى

“ Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu”

وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى

“Dan sesungguhnya akhir (Akhirat) itu lebih baik bagimu dari permulaan (Dunia)”

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى

“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas”

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى

“Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu”

وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى

“ Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk”

وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى

“ Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan”

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (supaya kamu bersyukur).

Beberapa ayat yang saya ambilkan dari QS Dhuha tadi diatas menggambarkan seolah-olah orang yang bingung mau ngapain atau mau kemana pada pagi hari saat mereka bangun seolah-olah mereka tidak beriman, mereka tidak memiliki Tuhan yang selalu menyapa mereka tiap pagi dengan cahaya matahari, dengan angin yang berhembus, dengan kicauan burung, tidak pantas bagi siapapun bermurung durja dengan mengatakan “Oh Tuhan , mereka ada kantor, ada pabrik, ada usaha sedangkan aku hanya seorang yang bingung mau kerja dimana, aku sedang mencari pekerjaan tapi bingung tidak ada satu perusahaanpun yang menerima saya” . Sekali lagi Anda tidak boleh melakukan hal ini, inilah yang ditegur ALLAH SWT kepada Rasulullah SAW, bukankah kata Allah engkau Muhammad dalam keadaanyatim kemudian aku melindungimu? Sebuah penegasan dari ALLAH bahwa Allah selalu akan mencampuri perbuatan kita, dan Allah SWT menegaskan “Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu” di Akhir ayat dalam QS DHUHA ini ALLAH menegaskan untuk itu “Dan terhadap Nikmat Tuhanmu seringlah disebut-sebut supaya kamu bersyukur”.

Sebuah peringatan dari ALLAH tidak pantas bagi kita bingung saat bangun pagi toh jikapun saat ini kita sedang mencari pekerjaan dan belum ada yang mau memperkerjakan kita, syukuri apa yang ada karena untuk hidup saja merupakan anugrah terbesar dari ALLAH SWT untuk Anda

Nikmat Tuhan Anda yang manakah yang Anda Dustakan? Sebuah pertanyaan Allah ini terdapat dalam QS AR-RAHMAN, karena Anda dan kita semua tidak bisa mendustakan nikmat ALLAH, karena apa-apa yang Anda dan saya miliki hari ini APAPUN ITU merupakan Nikmat dari TUHAN yang tidak bisa Anda dustakan, ketika pagi hari Tuhan menyapa anda dengan nyanyian burung tetapi anda berpura-pura tidak mendengarkan, Ketika Hujan Turun suara petir menggelegar sebagai sapaan Tuhan kepada Anda, tetapi Andapun berpura-pura tidak mendengar. Tuhan menyapa Anda dengan gemerlap bintang pada malam hari tetapi anda berpura-pura buta tidak melihatnya. Tuhanpun menyapa Anda saat anak atau adik anda lahir dari istri atau ibu anda dengan kerasnya tangisan mereka, tapi anda berpura-pura bodoh, anda berpura-pura hilang akal.

Ingatlah , jikapun Anda merasa tidak seberuntung sahabat Anda yang kini mimiliki pekerjaan, atau Anda tidak seberuntung sahabat Anda yang kini sudah menjadi Direktur sebuah perusahaan, INGATLAH Sahabat bahwa TUHAN Selalu menyapamu setiap Pagi, Setiap Siang, Setiap Soredan Setiap Malam, Bahkan Setiap Waktu, masalahnya ANDA Mendengar tidak sapaan ALLAH itu, Atau Anda berpura-pura Tuli dan Buta, tetapi masih bagus berpura-pura, saya khawatirkan adalah Anda benar-benar buta dan tuli dari sekian banyak Nikmat ALLAH yang sudah anda miliki saat ini walau sekedar AIR LIUR yang selalu setia membahasahi kerongkongan ANDA.

Sahabat, Bahkan Sapaan Tuhan itu ada dalam setiap tulisan yang anda baca dimana saja termasuk di KOMPASIANA, tetapi anda berpura-pura sok tahu, sok pintar, anda menulikan telinga anda, anda butakan mata anda, anda bantah kebenaran yang datangnya dari TUHAN , anda terus memberikan kritik yang didasari hawa nafsu Anda, padahal tulisan-tulisan itu adalah berita baik pada Anda , sebuah nasehat yang mungkin tidak akan pernah Anda dapatkan setelah anda lewatkan, Justru Anda terus berkeluh kesah, menggerutu sebagai bentuk ANDA TIDAK PANDAI BERSYUKUR!

Janganlah kita mencampakkan suatu anugerah hanya karena anugerah itu tidak dikemas dalam bentuk yang diinginkan dan dimengerti oleh kita.

Wallahu ‘alam

Wassalamualaikum

Bandung , 13 April 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Email : adikalbar@gmail.com / assyarkhan@yahoo.com

Mobile : 0858-606-16813

Yahoo Massanger : adikalbar , assyarkhan

GoogleTalk : adikalbar

Facebook / Twitter : adikalbar@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun