Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ratu Beatrix Berkerudung, Geert Wilders “Meraung”

13 Januari 2012   08:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:57 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_155671" align="alignleft" width="360" caption="Geert Wilder Tokoh Anti Islam Belanda"][/caption]

Geert Wilders yang secara terang-terangan mengkampanyekan Anti Islam dan akan “mengusir” Ummat Islam dari Belanda dengan cara membatasi imigran Arab dan Afrika datang Ke Belanda, Undang-Undang tersebut sudah diajukan ke Parlemen Belanda setahun silam.

Beberapa hari ini Geert Wilders dibuat kebakaran Jenggot saat Ratu Beatrix menggunakan Kerudung saat mengunjungi Masjid di Oman dan Uni Emirat Arab (UEA). Geert Wilders selaku Pimpinan Partai Anti Islam Belanda mengecam dan Mengutuk Ratu Belanda tersebut karena dianggap melecehkan budaya Eropa. Sebagaimana diberitakan Ratu Beatrix terlihat anggun dan Rapi berbusana Muslim.

Busana menutup Aurat tersebut dilakukan Ratu Beatrix sebagai penghormatan Ratu pada tempat Ibadah di Oman dan Uni Emirat Arab, dari perang komentar antara Geert Wilders dengan Ratu Beatrix terlihatlah bahwa kelompok Anti Islam di Belanda hanya sedikit dan yang sedikit itu hanya Kelompok Geert Wilders saja.

[caption id="attachment_155673" align="alignright" width="420" caption="Ratu Beatrix Belanda (vivanews.com)"]

13264422901557215407
13264422901557215407
[/caption]

Ratu Beatrix memberikan tanggapan bahwa busana yang dipakainya merupakan pakaian kemuliaan perempuan, hal ini bertentangan dengan opini yang dibangun kelompok Anti Islam yangtergabung dalam kelompok Liberal Sekulerisme Belanda Geert Wilders yang menyatakan Jilbab dan Kerudung adalah Busana Penindasan Perempuan.

Apa yang dilakukan Wilders ini tidaklah mengherankan, karena memang sejak dari awal kehadirannya sudah sangat membenci Islam dan Wilders berupaya keras untuk memberlakukan pelarangan busana muslim seperti Jilbab dan Kerudung di Belanda, selain membatasi kehadiran Imigran Muslim ke Belanda.

Geert Wilders memprovokasi media dengan mengatakan Ratu Beatrix telah berubah haluan Politik, haluan Politik yang dimaksud Geert Wilders adalah Belanda yang harusnya Membenci dan Anti Islam kini diubah Ratu dengan membawa Belanda menghormati dan mencintai Islam.

Sebagaimana Diberitakan Daily Mail Juru Bicara ratu Beatrix mengecam balik apa yang dinyatakan oleh Geert Wilider tersebut.

Sumber :

Daily Mail, Viva News, Republika, Radio Netherland

Bandung, 13 Januari 2012

[caption id="attachment_155675" align="alignleft" width="126" caption="Adi Supriadi"]

1326442391758249502
1326442391758249502
[/caption]

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan , adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun