Mohon tunggu...
Met Supriadi
Met Supriadi Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Belajar dan terus belajar hidup untuk mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menurunnya Tingkat Membaca Pada Mahasiswa

28 Agustus 2023   21:51 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentasi admin)

Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Membaca sendiri sebuah kegiatan yang merepsesikan, menginterpretasi, serta menganalisas yang dilakukan oleh pembaca untuk bisa mendapatkan pesan yang disampaikan oleh seorang penulis dalam media tulisan. Salah satu aktivitas mahasiswa yang biasanya dilakukan adalah membaca buku, dengan membaca buku kita mendapatkan sumber pengetahuan serta wawasan yang baru. Bahkan, dengan rutin membaca buku juga di percaya mampu meningkatkan kosentrasi dan empati seseorang.

Budaya membaca saat ini sudah mulai terkikis dengan adanya perkembagan teknologi yang semakin cangih, mahasiswa saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gedged dan mencari informasi melalui internet daripada membaca buku, pergeserannya pun terasa pada saat proses pembelajaran di kampus dimana banyak karya tulis yang bersumber dari internet dari pada buku, itu semua yang membuat tingkat kreativitas mahasiswa menurun.

 Menurut data yang di keluarkan UNESCO, minat baca Masyarakat Indonesia sangat memperhatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Jika melihat data di atas sanggat memperhatinkan tingkat membaca yang ada di Indonesia, jika kalangan mahasiswa sendiri juga sudah meningalkan budaya membaca semakin akan memparah kondisi literasi di Indonesia.

Dampak negative dari rendahnya membaca atau literasi bisa menyebabkan mahasiswa menjadi pemalas, kurangnya pengetahuan yang dimiliki sehingga tidak mampu bersaing dengan negara lain, sulit untuk mengembangkan dirinya karena minimnya pengetahuan serta menyebabkan mahasiswa tidak peduli dengan kehidupan sosial serta cenderung egois hanya sibuk dengan gawainya.

Mahasiswa yang seharusnya sebagai pelopor dari keminatanya membaca buku tapi malah jauh dari membaca buku, hal ini menjadikan catatan kritis bagi para mahasiswa bahwa mahasiswa yang berpendidikan tinggi, dan bergulat dengan ilmu pengetahuan, malah budaya membacanya sangatlah minim. Padahal bagi insan akademis membaca adalah sebuah budaya yang harus di tekankan karena rutinitas yang dilakukan setiap hari

Agent of cange atau agen perubahan yang selalu di sematkan pada kalangan mahasiswa harusnya dibuktikan, bahwa mahasiswa bisa memberikan perubahan terhadap Masyarakat  supaya tidak hanya menjadi jargon semata, dimana mahasiswa harus bisa mengkampayekan pentingnya membaca dan meningkatkan daya membaca di kalangan Masyarakat supaya bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar mahasiswa ikut andil dalam peran mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun