Pro Kontra Filter Wajah yang Semakin Marak

Pembahasan kali ini, saya ingin berbicara mengenai Filter untuk mempercantik wajah yang kini mulai menguasai media, salah satunya yaitu media hiburan. Di zaman yang sudah semakin modern ini siapa sih yang tidak mengenal filter? Mungkin di kalangan remaja dan muda mudi saat ini filter wajah menjadi alternatif yang sangat berguna bagi mereka. 

Namun, para generasi terdahulu masih kesulitan untuk mengakses tekhnologi dikarenakan perubahan zaman yang cepat dan sulitnya  beradaptasi. Sebelum kita bahas lebih jauh, saya akan menjelaskan apa yang dimaksud filter wajah itu?

Filter wajah adalah sebuah perbaikan yang terjadi Ketika  kita mengambil gambar dalam kamera yang tersedia di beberapa aplikasi hiburan maupun aplikasi untuk berkomunikasi.  Filter tersebut dapat merubah betuk wajah kita menjadi lebih baik dalam segi kecantikan maupun kesempurnaan. 

Seperti pada filter di salah satu aplikasi Instragram yang menyediakan berbagai macam efek untuk mempercantik wajah dan menghias wajah sehingga nampak lebih menarik. Perubahan yang signifikan itu membuat banyak yang mengakses untuk setidaknya terlihat lebih baik Ketika di media dan menampilkan wajah yang bagus untuk dilihat Sebagian orang.

Lalu bagaimana pro dan kontra terhadap hal yang sudah menyebar luas dan menjadi suatu kewajiban bagi beberapa orang untuk mengambil gambar dengan filter wjah?

Seiring berjalannya dengan waktu, penggunaan filter semakin membuldak dan menjadi kepentingan pribadi yang dimiliki oleh remaja masa kini. Keinginan untuk nampak lebih dari dirinya sendiri membuat obsesi untuk memperoleh wajah seperti yang ia gunakan pada filter di aplikasi manapun. 

Sehingga maraknya remaja yang berbondong-bondong mengutarakan keinginannya untuk glow up  atau bisa dikatakan menjadi lebih sempurna dari dirinya yang sekarang sangat popular belakangan ini.

Sebenarnya, filter wajah memang sangat menyenangkan bagi Sebagian orang, sebab menimbulkan ketenangan dan  hiburan tersendiri untuk melihat wajah indah yang dimiliki, membuat orang lain berfikir ia cantik atau sangat sempurna. Hal ini juga dapat memperbaiki tekstur foto menjadi lebih aesthetic yang sering dielu-elukan di zaman 4.0. 

Namun, beberapa orang juga merasa dirugikan, sebab banyak ketertarikan Ketika para remaja menggunakan filter untuk memposting dirinya lalu menarik lawan jenis untuk sekedar berkenalan sehingga ketika bertemu malah ditinggal karena tidak sesuai dengan wajah aseli. Jadi, apakah filter itu sebuah penipuan?

Menurut pandangan saya, filter adalah pilihan bagi setiap orang. Mungkin banyak yang berfikir jika filter adalah hal yang positif, mengapa? Karena banyak para remaja yang menjadi sangat terobsesi untuk cantik menyamai filter yang ia gunakan sehingga menjadi semangat tersendiri untuk mengurus diri dan mempercantik diri. 

Namun apa dampak negatifnya? Hal tersebut menjadi suatu persaingan dimana yang tidak mampu menyamakan diri dengan filter menjadi insecure dan selalu menunjukkan rasa ketidak percayaan diri saat keluar rumah karena ketakutan dianggap tidak sama dengan foto atau gambar yang diambil juga di posting di media.