Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Saat Tepat untuk Meluncurkan PETROASEAN : QR ASEAN CURRENCY Berbasis QRIS

11 Mei 2025   15:44 Diperbarui: 11 Mei 2025   15:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PETROASEAN dan  QR ASEAN , sumber : ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Dasar Pemikiran Pembentukan  PETROASEAN  sebagai mata uang transaksi bersama di kawasan ASEAN (QR ASEAN)

"Perlunya Terobosan Baru perlindungan Resesi Global di Kawasan ASEAN".

Penulis menggagas dan mengusulkan "Petroasean" sebagai respons terhadap tantangan resesi global, di mana ketergantungan pada "dolar AS (Petrodollar)" dan RMB yuan China (Petroyuan) menimbulkan kerentanan ekonomi bagi negara-negara ASEAN. Efek Krisis legitimasi dan terjadinya Pelemahan dolar AS sejak 2025 akibat kebijakan dan ketegangan perang dagang.

Sehingga diperlukan inisiatif penyelesaian untuk memenuhi kebutuhan solidaritas ekonomi ASEAN dalam melindungi dan memanfaatkan kekuatan kolektif ASEAN untuk menciptakan sistem moneter yang lebih adil dan stabil.  

Kaitan dengan PETROASEAN  sebagai upaya strategis membangun kesadaran masyarakat ASEAN akan perlunya "mengurangi ketergantungan pada mata uang eksternal (USD/CNY) dengan membangun mata uang berbasis komoditas regional (minyak sawit, nikel, gas alam,dll).

Untuk itu, diperlukan menciptakan Model yang menunjukkan kemampuan ASEAN melaunching mata uang bersama kawasan yang di-backup oleh sumber daya nyata (minyak/emas) agar lebih tahan dari pergejolakan.

Meninjau Currency Union dan Pengalaman Euro. Penulis memberikan pandangan pada "kesuksesan Euro" sebagai bukti bahwa mata uang bersama dapat diciptakan juga di Kawasan ASEAN melalui Konvergensi kebijakan moneter Bank Sentral ASEAN (ASEAN CENTRAL BANK) dapat mengatur suku bunga untuk seluruh zona PETROASEAN . Menentukan Kriteria stabilitas inflasi, defisit fiskal <3% PDB, utang <60% PDB.  

Negara ASEAN perlu "menetapkan standar konvergensi ekonomi" dengan kesepakatan bersama sebelum menerbitkan PETROASEAN , untuk membahas Batasan defisit fiskal. Cadangan devisa minimal (termasuk emas) dan Harmonisasi sistem pembayaran bersama dalam platform digital (QR ASEAN).  

Dengan ini PETROASEAN  berdiri sebagai "Penengah" Petrodollar-Petroyuan RMB. Penulis menyarankan 2 skenario implementasi standar, yang pertama Standar penuh bahwa PETROASEAN  menjadi mata uang tunggal ASEAN dengan nilai "2x harga emas dunia/gram". Sebagai Contoh: Jika 1 gram emas = $700 1 Petroasean = $1400. Deposit memerlukan cadangan emas besar dari seluruh anggota ASEAN.

Kedua, Standar hibrid bahwa PETROASEAN  sebagai "mata uang transaksi regional" artinya bukan pengganti mata uang lokal, dan dapat digunakan untuk perdagangan intra-ASEAN. Dengan pola Adaptasi "Local Currency Settlement (LCS)" yang sudah ada (IDR-MYR-THB), tetapi dengan underlying asset komoditas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun