Sikap tegas Indonesia terhadap Australia Kawasan Bebas Senjata Nuklir

Pergeseran Peta Politik Dunia dalam Bidang Ekonomi dan Militer, Zona Bebas Nuklir pun dijadikan target penempatan senjata rudal jarak jauh oleh Amerika dengan dalih AUKUS sebagai Aliansi Militer dapat saling merajut kerja sama dalam penguatan militer, sehingga Amerika berencana menempatkan senjata rudal jarak jauh di teluk Darwin, tentunya ini menjadi Ancaman bagi Indonesia, meskipun Indonesia kerap mengambil jalur netral (Non-Blok), 

Namun apabila perang berkecamuk maka keamanan kawasan akan terancam dengan basis penempatan Militer pihak yang bertikai. Dengan demikian Indonesia dapat mendorong upaya evaluasi Kawasan Asia Pasifik sebagai Zona netral (Tanpa Perang) khususnya di wilayah Asia Tenggara. 

Untuk itu langkah tepat untuk diplomasi mengakomodir, membentuk dan menempatkan basis militer Non-Blok di Kawasan asia tenggara sebagai pengamanan lajur ekonomi laut yang dapat menjadi profit pajak perniagaan bagi negara yang ikut andil dalam pelaksanaan di ASEAN dan Negara lainnya, hal ini menguntungkan Indonesia sebagai lajur utama perniagaan laut setiap komoditas yang lalu lalang menuju Australia. Sebagai bentuk teguran bahwa Kawasan Bebas Senjata Nuklir tidak boleh diganggu dengan dalih Apapun.

Baca juga: Israel sebagai Sumber Kebangkrutan Negara Barat

Mengingat Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (SEANWFZ) adalah sebuah perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah pengembangan, produksi, pengadaan, pemilikan, kontrol, penempatan, transportasi, pengujian, dan penggunaan senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara. SEANWFZ ditandatangani oleh seluruh negara anggota ASEAN pada tahun 1995 dan dikenal juga sebagai Traktat Bangkok. 

#Prabowo @gerindra 

#IndonesiaEmas2045

#ruqyahakademik

Baca juga: Efek Maksiat Kebijakan Ekonomi Donald Trump

#KaumMudaSyarikatIslam

Baca juga: Pentingnya Pembentukan Pusat Mahkamah Arbitrase Rakyat Indonesia (PUSMARI)

#nanan_ahh