Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

8 Milyar Jumlah Penduduk Dunia, Akankah Terjadi Krisis Pangan Dunia?

29 November 2022   14:36 Diperbarui: 30 November 2022   23:13 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bencana Kelaparan, Sumber : https://www.kompas.com/tag/tragedi+kelaparan+dunia

Sebanyak apapun ketersediaan ladang pangan di negara-negara besar, ladang mereka pada 2050 akan rusak karena perubahan iklim, Salju dan cuaca panas ekstrim akan menghancurkan pangan diseluruh dunia, 

Negara Amerika jika keras kepala akan menjadi lautan manusia kelaparan meskipun tersedia banyak uang. 

Asia sebagai Corong Pangan Dunia

Negara-negara besar akan mengandalkan Konferensi Asia-Afrika, G20, Gerakan Non-blok untuk menyuplai ketersediaan Stok Pangan dinegara mereka, Afrika memiliki semangat membangun pangan sejak Tahun 2020 yang terbantu oleh Asean yang berpengalaman menghadapi penyelesaian Pangan.

Selama tidak ada invasi yang merusak konstelasi lintas pangan antar Negara-negara di Dunia, Saat itu di 2050-an Negara besar paling mengemis pemenuhan  pangan saat Diplomasi, dan Australia tampil sebagai kompetitor India dalam hal penyuplai Daging ke seluruh wilayah Asia Tenggara, 

jika Australia nakal, maka hanya akan mendapatkan Sanksi dan blokade ekonomi dari perlintasan Negara di sekitar Asia-Pasifik, 

Kelaparan Penduduk dunia akan dominan terjadi di Negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti , Cina, Amerika, India, Rusia, karena tidak terpenuhinya ketersediaan pangan akibat dukungan aliansi dan pasokan perang.

Pada sektor Pangan Terobosan Indonesia dalam Green Food and Energy bersama Negara Asia tenggara lainnya akan berhasil menyediakan pangan yang dibutuhkan dunia,  jika dihalangi oleh Australia, Blok Asean akan menutup Jalur Perdagangan Laut dan tidak mengizinkan kapal dagang Australia melintas di Laut dan Langit Indonesia yang diakui dalam International Law Threaty, sebagai Anak Bangsa Ingat ini apapun yang terjadi nanti.


Terima kasih untuk saling Follow, respon dan Komentar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun