psikologi industri dan organisasi
adalah cabang psikologi yang melakukan pengkajian tentang fenomena mental dan perilakudalam pekerjaanÂ
para ahli psikologi dalam bidang psikologi industri dan organisasi bekerja dalam organisasi bisni,umum dan industri. bidang bidang kerja psikologi industri dan organisasi terkait masalah seleksi karyawan seperti pada bagian HRD untuk memantau skill untuk dijadikan acuan penempatan pengembangan dan pelatihan karyawan penilaian dan peningkatan kualitas dan  kepuasan kerja karyawan peningkatan kepemimpinan dan kepengikutan pengembangan organisasi, pemecahan konflik dalam berorganisasi dan strategi pemasaran prsuasi melalui pengiklanan pada konsumen
perkembangan masalah masalah psikologi organisasi dan industri adalah adanya fenomena perubahan indikasi kerja ada abad 21 ini yang terkait dengan ukuran volume organisasi yang lebih ramping, ukuran yang lebih ramping merupakan dampak dariperubahan karakter kerja yang berbasis pada sistem komunikasi dan relasi yang canggih dan jaringan yang memungkinkan orang bekerja dari berbagai okasi yang berjauhan, tingkat efisiensi yang tinggi pun mendukung juga terhadapa perubahan dampak karakter, haltersebut mampu di adaptasi oleh karyawan dalam praktisi psikologi industri dan para ahli.
para pakar PIO memiliki funsi untuk merancang kembali jabatan dalam organisasiuntuk meningkatkan akurasi dan membantu karyawan menghadpi stress yang timbul akibat pekerjaan yang berulang-ulang dan hal tersebut dipengaruhi juga oleh teknologi komunikasi dan organisasi, upayanya yang dilakukan oleh para pakar diharapkan dapat membantu meringnakan beban stress dan meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan kompetitif organisasi, peningkatan yang lain adalah pada sumberdaya manusia sertakeanekaragaman kerja dalam peningkatan globalisasi bisnis
ruang lingkup psikolgi industri dan organisasi
sebagai ilmu mempelajari perilaku dan karakter manusia serta karyawa dan konsumen dan cara berkelompok ruang lingkupnya juga sebagai ilmu yang ditunjukkan dengan kedudukan tingkat psikologi dalam organisasi dan industri mengikuti perkembangan zaman, digunakan dalam mempelajari ilmu tentang perilaku manusia dalam segala aspek dan lapisan tingkat kecendrungan psikologi manusia yang dapat diamati dalam dunia kerja, misalnya seperti tulisan cara berjalan, duduk, hingga gaya bicaranaya, sedangan yang tidak dapat diamatiadalah seperti kepuasan kerja, akurasi dalam bekerja, dan pengendalian stress dan dalam memahami tugas hingga kadan motivasi kerja
hal yang menjadi materi pemblajaran meliputi intraksi dengan linkungan dan pekerjaan hingga sikap menjadi konsumen dan pembeli produk, ruang lingkupnya juga adalah perannya dalam acara perorangan danorganisasi atau kelompok, hal ini unit kerja  dalam sebuah  pekerjaan dimulai dari unit kerja terkecil hingga terbesar  diperlukan sebuah ilmu yang dapat mengetahui masing masing individu hingga kelompok agar dapat diketahui efektivitas yang dapat di timbulakan, dari yang diterangkan di atas bisa diambil benang merahnya bahwa ruang linkup PIO menjelaskan bahwa  penting untuk belajar ilmu psikologi industri danorganisasi khususnya yang bekerja dibaguan SDM yang harus mengelola sumberdaya manusia yang begitu besar dan juga befungsi dalam mengendalikan diri dalam menempatkan diri dalam pekerjaan
peran psikologi industri dalam perusahaanÂ
peran psikologi ada dalam berbagai lapisan aspek kehidupan, termasuk dalam lini aspek dunia usaha, fungsi psikologi dam perusahaan iyalah untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas SDM yang dimiliki oleh perusahaan akan tetapi banyak yang belum paham psikologi sesorang dengan baik dalam lingkungan bisnisnya, dalam dunia usaha psikologi disebut juga ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau hal yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang dalam dunia bisnis banyak sekali faktor psikologis yang dapat mempengaruhi mental para pekerja  dalam sumberdaya manusia yang dimilik sehingga kondisi tersebut seorang pemimpin dituntut untuk mengelola perusahaan dan harus mampu memahami psikologi karyawan yang bekerja dalam perusahaannya
dalam dunia usaha juga disebut juga dengan sebagai psikologi industri yang mempelajari manusia dari segi kejiwaan dalam konteks kerja dalam perindustrian atau perusahaan secara sistematis dan ilmiah, menurut jhon miner peran psikologi industri dalamperusahaan adalah terlibat dalam proses input yang berfunsi sebagai mediator dalam hal hal yang berorientasi pada pemeliharaan dan terlibat dalam proses output Â
ada beberapa faktor penting dalang karakteristik kerja yang sukses secara psikologi yaitu percaya diri, terorganisir, pandangan jauh kedepan dan mau mengambil resiko, didalam sebuah instansi atau lembagapasti akan mengalami yang namanya intraksi baik dalam kontak fisik maupun digital karena itu adalah salah satu faktor sosial yang menunjang psikologi terhadap sebuah industri atau psikologi industri agar terjadi efek yang di harapkan positif dari pegawai tersebut
misal dalam perbedaan antar individu dan dalam kelompok dan kesesuian klompok hubungan manusia atau kerja tim yang solid  serta hubungan relasi antar manajer dan karyawan
funsi psikologi industri dalam dunia usaha terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu perekrutan karyawan lebih efektif dan efisien  dengan tujuan untuk slektif dalam memilih dan menempatkan karyawan dalam porsinya, membantu dalam pembuatan strategi pemasaran yang berfungsi untuk mengamati dan memahami lingkungan sekitar termasuk perilaku konsumen yang tentunya dapat menjadiacuan dalam membuat strategi sehingga hal tersebut tentunya diperlukan pemahaman psikologi agar dapat membuat srategi yang tepat
menciptakan produk atau jasa yang bagus dapat diproduksi oleh SDM yang bagus tentunya, dalam hal ini produk yang bagus pasti tercipta dari ide yang inovatif yang diciptakan oleh SDM yang berkualitas juga yang ditawarkan pada sebuah perusahaan sehingga dengan begitu psikologi dapat membantu mendapatkan sumber daya manusia yang bagus untuk menciptakan produk yang bagus pula
menciptakan suasana yang positif seperti suasana tenang dan nyaman bagi karyawan, hal ini juga dipengaruhi oleh psikologo karyawan yang di manipulasi sehingga susana tersebut membawakan suasan yangnyaman unutk nbekerja walaupun dalam menghadapi persoalan yang sulit dan terbilang rentan terhadap dampak stress