Mohon tunggu...
Abdul Qadir Assegaf
Abdul Qadir Assegaf Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

KEBERKAHAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harapan Saya Indonesia Kedepan dalam Bidang Pendidikan

27 Desember 2019   18:36 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:19 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harapan Saya Indonesia Kedepan dalam Bidang Pendidikan. | Kompas

HARAPAN INDONESIA KEDEPAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
ABDUL QADIR ASSEGAF
S2019342
HUKUM TATA NEGARA

Di akhir tahun seperti ini tentu banyak orang yang sangat mengharapkan Indonesia jauh lebih baik lagi menjelang pergantian tahun dari 2019 ke 2020, di tahun 2019 Indonesia sudah lebih baik dalam bidang pendidikan terlebih di anggapnya sangat penting untuk kehidupan tua nanti. 

Setiap orang pasti mempunyai harapan dan mimpi, begitu pun saya, dulu sewaktu kecil saya mempunyai mimpi ingin menjadi seseorang yang sangat berbakat dalam bidang sepak bola seperti ditokoh para pemain Manchester United yang sering saya tonton sewaktu dibangku sekolah. 

Baca juga: Dua Tahun Pendidikan Indonesia Didera Corona: Bangkit dan Bergerak

Tapi seiring bertumbuh dewasa saya sadar bahwa mimpi dan impian itu hanyalah sebuah khayalan anak kecil yang tidak mungkin terwujud. Dan sewaktu saya sudah duduk di bangku Sokolah Menengah Atas, saya berkeinginan menjadi seorang ahli dalam bidang ilmu Hukum.

Melihat keadaan Indonesia saat ini memang sangat menyedihkan, Bukan hanya permasalahan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia, bahkan orang-orang yang seharusnya menjamin pendidikan di indonesia pun justru mencuri hak-hak anak-anak bangsa dengan melakukan korupsi dana pendidikan yang seharusnya dapat dimanfaatkan bersama untuk kepentingan generasi muda Indonesia, pendidikan yang hanya terpusat atau terfokus di daerah perkotaan atau yang mudah terjangkau merupakan permasalahan utama di Indonesia. 

Baca juga: Pembaharuan dalam Mengatasi Permasalahan Pendidikan Indonesia

Sementara di daerah terpencil atau daerah perbatasan justru kurang perhatian bahkan dicampakkan. Lebih parah lagi, banyak anak-anak bangsa di daerah perbatasan yang tidak mengenal akan bangsa dan negaranya sendiri apalagi mengenai pengetahuan umum. Keadaan ini juga disebabkan karena keterbatasan infrastruktur dan keterasingan daerah pelosok yang menyebabkan rasa enggan tenaga pengajar disana. 

Indonesia butuh tenaga pengajar yang betul-betul ikhlas dan tersentuh hati nuraninya akan kemirisan pendidikan di Indonesia khususnya di daerah pelosok. Masyarakat bukan hanya pemerintah harus meningkatkan perhatian terhadap saudara-saudara kita di daerah pelosok baik dari segi pendidikan maupun kesejahteraan. Selain memerhatikan kondisi pendidikan bagi anak-anak bangsa, pemerintah sangat perlu memerhatikan kesejahtraan tenaga pengajar kita khususnya yang berjuang di teras luar Negara kita.

Baca juga: Bangkit (Pendidikan) Indonesia 2021!

Saya sungguh berharap tentang janji yang akan dibuat pemerintah dengan anggaran pendidikan 20% dari belanja Negara segera terlaksana dengan sukses dan bersih dari para koruptor yang semena mena dan tidak bertanggung jawab atas janji dan sumpah untuk mempin dan mewakili rakyatnya, kebijakan untuk meningkatkan manusia Indonesia juga akan ditekankan pada perbaikan kualitas guru, mulai dari proses penyaringan pendidikan keguruan dan pengembangan pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun