Mohon tunggu...
Adinda Megantara
Adinda Megantara Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Mulawarman

hobi saya menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengaruh Besar Kedekatan Orang tua terhadap Anak Usia Dini

26 Agustus 2025   11:05 Diperbarui: 26 Agustus 2025   11:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi individu yang sehat, pintar, dan memiliki karakter yang baik. tapi, sering kali kita abai bahwa salah satu aspek yang paling krusial dalam perkembangan anak adalah kedekatan emosional antara orang tua dan anak terutama anak usia dini. Anak usia dini sering dikenal sebagai masa keemasan atau golden age, karena di masa ini pertumbuhan otak anak berlangsung sangat cepat. Anak memperoleh pembelajaran dari lingkungan terdekatnya yaitu orang tua. Hubungan yang hangat antara orang tua dan anak merupakan dasar penting untuk pertumbuhan anak di masa yang akan datang.

Hartati (2018) menjelaskan bahwa otak anak mengalami perkembangan hingga 80% dalam lima tahun pertama. Di fase ini, anak sangat responsif terhadap berbagai rangsangan, baik yang berupa kasih sayang, perhatian, maupun interaksi sehari-hari. Kedekatan orang tua menjadi "energi" yang membuat anak merasa aman, dicintai, dan termotivasi untuk menjelajahi lingkungan sekelilingnya. Kedekatan orang tua tidak hanya sebatas memberi materi atau menyediakan fasilitas. Kehadiran emosional dari orang tua jauh lebih penting. Anak yang merasakan kedekatan dengan orang tuanya akan cenderung lebih gampang:

  • Mengenali dan mengatur emosinya sendiri
  • Mengembangkan empati terhadap orang lain
  • Membangun rasa percaya diri dalam berinteraksi

Santrock (2011) menjelaskan bahwa interaksi yang hangat dan responsif dari orang tua menjadi landasan terbentuknya kecerdasan emosional. Misalnya, saat anak menangis dan orang tua menenangkannya dengan sabar, anak belajar bahwa emosi adalah hal yang normal dan bisa dikelola. Pengalaman ini menjadi latihan awal untuk mengatur perasaan anak di masa yang akan datang. Seluruh anak memerlukan rasa aman untuk berkembang. Ketika anak mengetahui bahwa ia dicintai tanpa syarat, ia akan berani mencoba hal-hal baru, mengambil risiko yang positif, dan belajar dari kesalahan. Kedekatan orang tua dengan anak usia dini tidak berhenti pada masa kecil saja. Hubungan hangat ini terbukti memberikan dampak jangka panjang hingga masa remaja dan dewasa. Beberapa manfaat yang bisa terlihat adalah:

  • Anak lebih mandiri dan percaya diri
  • Lebih mampu menjalin hubungan sosial yang sehat
  • Memiliki daya tahan terhadap stres yang lebih baik
  • Lebih sedikit risiko terjerumus pada perilaku negatif di masa remaja

Sayangnya, di zaman digital ini, banyak orang tua yang tidak sadar menjauh dari anak-anak mereka. Gadget dan kesibukan pekerjaan sering kali menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi dengan anak. Sering kali anak merasa "sendirian" meskipun mereka berada dalam satu ruangan dengan orang tua. Hal ini dapat memberikan dampak buruk, misalnya anak mencari perhatian di tempat lain, kurang percaya diri, atau bahkan mengalami masalah perilaku. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa kualitas interaksi jauh lebih berarti dibanding sekadar banyaknya kebersamaan. Menjalin kedekatan dengan anak tidak memerlukan suatu hal yang rumit. Aktivitas yang sederhana sudah cukup, asalkan dilakukan dengan perhatian dan konsisten. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah:
1. Anak memperoleh banyak pengetahuan dari bermain. Orang tua dapat turut bermain sambil membimbing anak dengan lembut.
2. Menghargai setiap kata yang anak ucapkan, tidak peduli seberapa kecil. Anak yang merasa didengarkan akan tumbuh dengan rasa percaya diri.
3. Meluangkan 15--30 menit setiap hari untuk benar-benar fokus kepada anak tanpa gangguan dari gadget.
4.  Memberi pelukan dan sentuhan kasih sayang yang sederhana dapat memperkuat rasa aman dan cinta.
5. Orang tua memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan sikap ramah, sabar, dan penuh kasih.

Kedekatan antara orang tua dan anak di usia dini adalah investasi jangka panjang yang nilainya jauh lebih besar daripada materi. Anak yang dibesarkan dengan cinta dan perhatian akan memiliki fondasi yang kuat untuk tumbuh menjadi individu yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Di tengah kesibukan dan tantangan di era digital, mari kita ingat bahwa pelukan hangat, perhatian penuh, dan waktu berkualitas bersama anak adalah hadiah terbaik yang dapat kita berikan. Karena kedekatan orang tua tidak hanya berpengaruh pada hari ini, tetapi juga akan menentukan masa depan mereka.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun