Kehadiran buah hati adalah suatu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita, serta moment yang ditunggu – tunggu oleh setiap pasangan. Saat menantikan kelahirannya sering kali ibu dan ayah berdebat, dan bertanya-tanya akan mirip seperti siapa buah hati ini, menjadikan kejutan yang sangat menarik bagi ibu dan ayah selagi menunggu kehadiran buah hati nanti.
Tapi apakah kamu tau bahwa buah hati kita akan mewarisi gen kedua orangtuanya, oleh karena itu tak jarang seorang anak sering dimirip – miripkan oleh salah satu dari kedua orangtuanya. Mulai dari bentuk fisik hingga sifat nya. Memang unik tubuh manusia ini karena tersusun dari triliunan sel penyusun. Penurunan bentuk fisik dan sifat orang tua kepada anak tidak lepas dari peran kromosom, dimana buah hati akan menerima 23 kromosom dari ibu, dan 23 kromosom lagi dari ayah. Yang pasti buah hati akan mirip dengan orangtuanya.
Apa saja yang diturunkan ibu dan ayah terhadap perkembangan buah hati nanti? Yuk kita simak!
Tinggi badan seorang anak lebih dipengaruhi oleh faktor genetic dari ayahnya. 80% hingga 60% jika seorang pria itu memiliki badan yang tinggi maka akan mempunyai anak yang memiliki tubuh yang tinggi juga. Dan faktor lainnya dipengaruhi oleh asupan makanan, serta pola hidup seseorang. Dapat dilihat disini ayah lebih mempengaruhi tinggi badan seorang anak ketimbang ibu.
Orangtua juga mewariskan berat badan seorang anak, berat badan pada anak cenderung diwariskan oleh ibu, maka oleh itu bila seorang ibu memiliki badan yang ideal, besar peluang anak memiliki berat badan yang ideal juga, begitu pula sebaliknya, bila seorang ibu memiliki berat badan yang berlebih maka besar peluang anaknya memiliki berat badan yang berlebih.
Rambut pada seorang anak dipengaruhi oleh gen dari ibu, lebih dari 20 gen dari ibu berperan mengatur protein untuk pembentukan warna rambut anak. Ibu juga menurukan gen yang berperan menyebabkan kebotakan pada anak.
Pembentukan gigi pada anak diwariskan oleh gen kedua orangtuanya, namun gen ayah lah yang paling dominan dalam pembentukan gigi dan struktur gigi pada anak. Maka tak jarang bila gigi ayahnya bagus maka gigi anaknya pun akan bagus.
Ya kita telah mengetahui bahwa jenis kelamin seorang bayi dipengaruhi oleh kedua kromosom orang tua nya, dimana bila yang kedua orangtua nya menurunkan kromosom X pada anak, maka anak tersebut akan menjadi perempuan, dimana disini sang ibu hanya memiliki kromosom X dan ayahnya akan menurunkan kromosom X Â maka akan terjadi pembentukan kromosom XX yang berperan dalam pembentukan alat kelamin perempuan.
Sedangkan bila sang ayah menurunkan kromosom Y dan ibu X makan akan terbentuk XY maka buah hati akan menjadi seorang laki-laki, kromosom Y berperan dalam pembentukan alat kelamin laki-laki.
Kecerdasan pada seorang anak 40% diturunkan oleh ibunya, karena faktor kromosom X yang sangat penting dalam pembentukan otak anak. walaupun begitu bukan berarti seorang ayah tidak berperan dalam kecerdasan seorang anak, banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak selain itu, seperti pola asuh, dan lingkungan ia dibesarkan.
Dilansir dari family education, kebiasan makan seorang ibu ketika bayi didalam kandungan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan bayi, namun juga kepada kebiasaan makannya kelak. Oleh karena itu kebiasaan makan pada anak dipengaruhi oleh ibunya. Suka tidaknya anak terhadap makanan sama seperti ibunya, sama seperti apa yang dikomsumsi ibu ketika mengandungnya.
Gen buta warna dibawa oleh seorang ibu kepada anak laki-laki nya, karena anak perempuan tidak dapat terkena buta warna namun hanya sebagai pembawa gen, dimana bila seorang bayi perempuan mengalami buta warna maka bayi tersebut akan mati didalam kandungan atau mati ketika dilahirkan. Maka dari itu gen buta warna yang dibawa oleh seorang ibu hanya dapat diwariskan terhadap anak laki-laki.
Ternyata gaya tidur seorang anak juga diturunkan dari orangtua loh, gaya tidur seorang anak diturunkan dari ibunya. Jadi jangan kaget ya bila seorang anak memiliki gaya tidur seperti ibunya! Hahaha..
Resiko penyakit pada anak besar diturunkan melalui gen seorang ayah, dimana bila seorang ayah memiliki penyakit jantung maka besar peluang anak memiliki resiko penyakit jantung juga.
Maka baik ketahui dulu resiko penyakit yang dibawa seorang ayah agar dapat dicegah dan menerapkan hidup sehat, agar kesehatan tetap terjaga.
Salah satu penyebab anak mengalami gangguan mental yaitu mendapatkan keturunan dari kedua orangtuanya, dimana bila salah satu dari orang tuanya memiliki keturunan gangguan mental mungkin anak akan berpeluang terkena penyakit mental.
Itulah beberapa hal yang orangtua wariskan terhadap anak melalui genetika, pentingnya edukasi terhadap pasangan yang akan menikah dan pasangan yang akan memiliki buah hati, karena perkembangan seorang anak tidak lepas dari faktor orangtuanya, dan penting untuk kita tau apa hal yang perlu kita persiapkan sebelum memiliki buah hati, walaupun besar genetika mempengaruhi perkembangan pada seorang anak, namun faktor eksternal lainnya pun tidak kalah penting. Salah satunya pola asuh terhadap anak, lingkungan anak dibesarkan, cara berkomunikasi orangtua kepada anak, dan masih banyak lainnya.
Untuk itu perlu dipersiapkan matang-matang untuk pasangan yang akan memiliki buah hati, jangan lupa gizi anak tidak kalah penting, kesehatan anak tergantung pada gizi yang ia dapatkan!.
