" Iya, Minggu lalu Vera sangat kesal karena Dema tidak memakai sweater wol yang telah ia belikan"Â
" Sweater wol! Apakah Minggu lalu juga terjadi sesuatu?" Tanyaku
" Ehmmmm, ouhhh iya. Minggu lalu Vera menumpahkan wine ke jaket yang selalu dipakai Dema"
Aku pun pergi,untuk melihat keadaan didalam garasi yang telah terbakar tersebut. Dan aku mendapatkan Putung rokok yang masih utuh, belum disesal sama sekali. Lalu bagaimana caranya muncul api?
Berfikir dan terus berfikir aku mulai menyatukan semuanya menjadi satu. Mulai dari rokok, api, wol, bensin dan bagaimana caranya muncul api. Setelah lama berfikir aku pun menyimpulkan bahwa api muncul karena adanya listrik statis yang dihasilkan pada saat memasukkan kunci ke lubangnya. Listrik statis ini lah yang menyebabkan percikan api di dalam garasi yang telah bercampur dengan bensin. Apakah ini suatu kecelakaan? Tentu tidak. Karena ini adalah kasus pembunuhan. Dan orang yang dapat melakukan itu adalah Vera.Â
Mari kita simpulkan, Minggu lalu Vera berdebat dengan Dema karena Dema tidak memakai sweater wol yang telah diberikan. Jacket Wol merupakan benda yang dapat menghasilkan listrik statis yang dapat menyebabkan kebakaran juga. Vera marah karena rencana yang ia susun tidak berjalan sesuai rencana. Yang kedua, Putung rokok yang belum di sesap, lalu dimana wadah rokonya?Â
Tanpa fikir panjang, aku pun memberitahu pemikiran ku kepada pihak berwajib untuk diselediki. Vera pun telah diinterogasi polisi, dan akhirnya Vera mengaku bahwa ia lah yang telah menyebabkan kebakaran itu. Latar belakang ia melakukan itu karena dendam yang Vera miliki kepada Dema pada 3 tahun lalu.Â
3 tahun lalu, Vera ingin mengantar ayahnya yang sakit kerumah sakit, tetapi mobilnya mogok. Ia pun memberhentikan sebuah mobil antik, tetapi bukan bantuan yang ia dapatkan tapi hinaan. Karena terlambat dibawa kerumah sakit, ayah Vera pun meninggal. Vera pun bertekad untuk balas dendam dengan mencari tahu pemilik mobil antik tersebut. Dan pemilik mobil antik tersebut adalah Dema.Â
Tamat
