Mohon tunggu...
adinda anin farida
adinda anin farida Mohon Tunggu... mahasiswa

Halo, saya Adinda Anin Farida, mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya memiliki ketertarikan pada dunia administrasi, bisnis, koperasi, serta pengembangan keterampilan profesional di bidang pelayanan konsumen dan manajemen keuangan. Melalui berbagai pengalaman akademik dan praktik kerja lapangan, saya terus berusaha mengasah kemampuan berpikir kritis, manajemen waktu, serta komunikasi bisnis. Di Kompasiana, saya ingin berbagi pengalaman, pandangan, serta pembelajaran seputar administrasi bisnis, dunia koperasi, pengembangan diri, dan semangat mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Saya percaya bahwa pengalaman sederhana pun bisa menjadi inspirasi besar jika dibagikan dengan hati. Salam hangat dan selamat membaca karya saya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gotong Royong Membersihkan Makam di Dusun Sidorejo, Desa Windurejo

22 Juli 2025   00:30 Diperbarui: 22 Juli 2025   00:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gotong royong membersihkan Makam di dusun sidorejo, desa windurejo

Patriotisme bukan hanya soal mencintai negara dalam simbol dan kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian terhadap warisan leluhur dan lingkungan sosial. Hal inilah yang menjadi semangat dibalik kegiatan bersih-bersih makam yang dilakukan oleh timkuliah kerja nyata (KKN) R25 UNTAG SURABAYA di desa sidorejo, Windurejo

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong, penghormatan kepada leluhur, dan menjaga kebersihan tempat-tempat bersejarah. Makam bukan sekadar lokasi peristirahatan terakhir, melainkan juga jejak sejarah lokal yang mencerminkan identitas masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bersama warga turun tangan membersihkan area makam dari rumput liar, sampah, dan kotoran, sekaligus merawat simbol-simbol peninggalan masa lalu.

Respons masyarakat sangat positif. Banyak warga yang ikut bergabung dan memberikan dukungan, baik secara moril maupun tenaga. Interaksi ini memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa, sekaligus membuka ruang diskusi mengenai pentingnya pelestarian nilai-nilai lokal.

Antusias warga dusun sidorejo dalam program gotong royong
Antusias warga dusun sidorejo dalam program gotong royong
Kegiatan bersih-bersih makam bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda. Mahasiswa diajak untuk melihat langsung pentingnya peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual yang diwariskan. Inilah bentuk nyata patriotisme: mencintai tanah air dengan menghargai sejarah, merawat lingkungan, dan membangun kebersamaan.

Masyarakat juga memberikan apresiasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan yang dinilai cukup terorganisir, dimulai dari perencanaan, sosialisasi, hingga pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan kondusif. Koordinasi yang baik antara panitia pelaksana dan warga turut menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Tak sedikit warga yang menyatakan kesediaannya untuk kembali terlibat pada kegiatan serupa di masa mendatang, bahkan dengan skala yang lebih besar.

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembersihan makam di Dusun Sidorejo ini telah berhasil menjadi sarana memperkuat ikatan sosial, menumbuhkan rasa kepedulian antarwarga, serta memupuk kembali nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap sejarah serta tradisi lokal. Opini masyarakat yang cenderung positif terhadap kegiatan ini menjadi landasan kuat agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai bagian dari agenda pembangunan sosial dan budaya di Desa Windurejo.

Penulis : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 2025 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun