KesimpulanÂ
Anak usia dini ialah anak yang sedang berada pada masa perkembangan yang sangat pesat dan masa ini menjadi periode awal yang sangat menentukan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya dikehidupan anak nantinya, oleh karena itu sangat perlu dan penting bagi guru maupun orangtua dalam mengembangkan segala aspek perkembangan pada anak termasuk perkembangan kognitif, berbagai cara dapat dilakukan dalam merangsang perkermbangan kognitif anak, seperti menggunakan media boneka tangan  dalam pembelajaran, yang mana dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis anak  dengan  menyampaikan pesan maupun informasi secara lisan ataupun tulisan, yang bisa membangkitkan suasana pembelajaran agar lebih efektif, kreatif serta lebih menarik bagi anak sehingga tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran dapat tercapai.Â
Media boneka tangan ini juga dapat membentuk pola pikir anak yang mana anak menjadi mampu mengurutkan cerita, mampu membedakan antara bagian inti dan bagian awal cerita secara runtut. Siswa mampu membedakan kisah suara sesuai dengan karakter tokoh. Aspek menggunakan variasi suara, pengucapannya semakin jelas sehingga menambah motivasi menyimak siswa lain. Siswa mulai percaya diri dalam melakukan gerak tubuh yang ekspresif pada saat bercerita. Media boneka tangan dapat mengembangkan fantasi dan imajinasi serta kecerdasaan pada anak. Media ini juga dapat membantu anak dalam memecahkan suatu permasalahan, melatih fokus anak sehingga perkembangan kognitifnya dapat berkembang sesuai tahapan dan karakteristik anak usia dini itu sendiri.
Daftar Pustaka
Mariana, Siti dan Enny Zubaidah. (2015). Pengaruh Penggunaan Media boneka tangan terhadap keterampilan bercerita siswa kelas V sd se gugus 4 kecamatan Bantul. Prima Edukasi, 3(2).
Desiani Natalina. 2015. Menumbuhkan Perilaku Berfikir Kritis Sejak Usia Dini. Cakrawala Dini. Vol. 5. No.1.
Sujiono. 2009. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Kencana.
Rani Yuliyanty. 2008. Permainan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Laskar Askara.