Mohon tunggu...
Adillah Fahma Putri
Adillah Fahma Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030055

Hallo saya Adillah Fahma Putri mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Saya membuat blog ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Jurnalistik. Semoga tulisan yang saya buat dapat disukai teman-teman semua dan bermanfaat tanpa merugikan orang lain. Have a nice day for you guys and enjoy with my blog ^ ^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Barat vs Menjadi Timur, Pilih yang Mana?

16 Maret 2021   15:47 Diperbarui: 16 Maret 2021   16:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest.com/SonnyHurtado)

(sumber: jadiBerita.com)
(sumber: jadiBerita.com)
Untuk bangsa timur sendiri hal-hal seperti bangsa barat lakukan bukanlah budaya yang mereka anut. Namun akhir-akhir ini pun budaya seperti itu sudah banyak bermunculan hingga sudah tidak dapat membedakan barat dan timur. Bangsa timur lebih mengedepankan pada norma kesopanan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Mereka dikenal memiliki kehidupan yang sederhana, mampu mengendalikan diri dengan baik, memegang teguh norma agama dan norma sosial yang sudah ditetapkan, lebih mengedepankan perasaan dan hidup penuh dengan kebersamaan. Bangsa timur juga tidak menyukai pergaulan yang terlalu bebas dan merusak moral. Kepribadian bangsa timur sendiri sangat mengedepankan toleransi, sehingga bangsa timur dinilai ramah dan santun dalam bermasyarakat.

Namun berbanding terbalik dengan gaya hidup yang sesuai dengan norma serta agama, bangsa timur dikenal cukup malah dalam dunia pekerjaan hingga pendidikan. Memang tidak semua namun etos kerja seperti ini masih cukup banyak dilakukan. Hal ini tidak jauh dari sistem pendidikan yang dianut sedari kecil. Dari orang tua saja kebanyakan anak-anaknya lebih dimanjakan sehingga kedepannya akan mengalami kesulitan karena tidak terbiasa untuk mandiri.

Dalam berfikir pun bangsa timur lebih mengedepankan emosi dan pengetahuan intuitifnya sehingga dalam menghadapi masalah lebih menggunakan perasaannya daripada logika. Selain itu pembelajaran yang dilakukan di sekolah pun lebih mementingkan nilai daripada kemampuan para pelajarnya dalam menghadapi materi yang diberikan. Hal ini membuat bangsa timur memiliki pola pikir menghafal yang pada akhirnya akan hilang. Ini membuktikan bahwa sistem pendidikan bangsa timur agak tertinggal daripada bangsa barat.

Kedua bangsa ini tentunya memiliki banyak kelebihan serta kekurangan. Keduanya memiliki nilai-nilai yang patut untuk dicontoh namun harus kita seleksi terlebih dahulu. Kadang kala kita lebih memilih memakan mentah daripada menunggu untuk memakan matang. Sudut pandang bangsa barat dalam melihat bangsa timur yakni berfikiran bahwa bangsa timur masih terlalu kuno dalam bermasyarakat. Sedangkan bangsa timur menilai bangsa barat terlalu bebas dalam bermasyarakat dan bisa menggeser norma-norma yang selalu dipegang oleh bangsa timur. 

Namun kita tidak bisa menghindari salah satunya, karena kedua bangsa ini memiliki banyak hal yang patut kita contoh dalam kehidupan. Pada bangsa barat kita bisa mencontoh etos kerja yang sangat tinggi serta kemandirian yang dimiliki. Dari bangsa timur sendiri kita bisa mencontoh untuk selalu bersikap sopan, ramah serta mengedepankan norma agama dan masyarakat yang berlaku dimana pun. Dan kedua bengsa ini pun tidak bisa jauh-jauh dari sekitar kita, hanya bagaimana kita bisa mengkombinasikan hal baik yang ada pada keduanya serta menjauhi hal-hal negatif pada keduanya.

Thank You  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun