Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s (Sustainable Development Goals) dan Rekognisi MBKM merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa/i Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). SDG’s merupakan agenda 2030 mengenai kesepakatan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan. Terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian program pembangunan berkelanjutan yang akan dilaksanakan dalam KKN Tematik UPI. Kegiatan KKN ini sudah diikuti lebih dari 7000 peserta yang dibagi menjadi 191 kelompok. Fokus utama kelompok KKN 180 adalah “Desa Peduli Pendidikan Sepanjang Hayat”.
Era globalisasi seperti saat ini sudah tidak asing lagi dengan gadget, hampir semua kalangan manusia bisa menggunakan gadget terutama remaja. Gadget membawa dampak positif dan negative. Adanya akses internet tanpa batas memberi kemudahan untuk mencari informasi atau sebagai media komunikasi. Penggunaan gadget secara berkelanjutan akan memberi dampak buruk bagi pola perilaku seseorang, khususnya remaja. Internet memiliki akses tanpa batas bisa menimbulkan muatan negative dan berdampak serius yang dapat memicu kenakalan ramaja.
Penyebab terjadinya permasalahan di atas adalah kurangnya literasi maupun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemahaman penggunaan teknologi dengan baik. N Martono mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi yang pesat ini harus didasari oleh pemahaman tentang teknologi agar pengguna (khususnya remaja) memanfaatkan gadget sebaik mungkin untuk menghindari dampak yang buruk. Adanya kegiatan KKN ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai pengaruh gadget terhadap karakter remaja di SMP PGRI Tambun Selatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman bahwa pentingnya penggunaan teknologi dengan baik untuk menghindari dampak negative yang ditimbulkan oleh gadget. Manfaat sosialisasi mengenai pengaruh gadget tgerhadap karakter remaja adalah :
- Memberi pemahaman mengenai peranan gadget
- Memberi pemahaman dampak positif maupun negative dalam penggunaan gadget.
- Memberi pemahaman mengenai UU ITE agar para remaja menghindari hal negative yang memicu kenakalan remaja di social media seperti cyberbullying
- Memberikan pemahaman mengatasi pengaruh gadget
Pada saat kegiatan berlangsung adanya respon positif dari Kepala Sekolah, para guru maupun siswa yang menjadi lebih bijak dalam menggunakan gadget.
Penulis :
Adilla Febrina - Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia
Kelompok 180, DPL : Jennyta Caturiasari, M.Pd.