Halo warga se-Bandung Raya dan seluruh masyarakat Indonesia, perkenalkan saya Adila Fitriani Mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2019, Universitas Pendidikan Indonesia. Pada kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya mengenai kegiatan yang telah saya laksanakan dan selenggarakan pada program KKN Tematik 2022 UPI.
Kelompok saya mendapatkan lokasi pengabdian di Desa Cikidang yang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Disini saya masuk ke dalam kelompok KKN 14 yang kemudian dibagi lagi menjadi 5 kelompok kecil. Setelah itu kami melakukan beberapa diskusi mengenai program kerja yang akan dilakukan di Desa Cikidang.
Dari hasil diskusi dan juga survey yang dilakukan di Desa Cikidang, masalah yang terdapat disana cukup sesuai dengan tema yang telah ditentukan dari pihak LPPM UPI. Tema yang kami dapatkan yaitu Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi. Sedangkan permasalahan yang terjadi di Desa Cikidang yaitu kebersihan yang minim karena tidak terdapat TPU dan tidak ada pengangkutan sampah secara berkala untuk diolah lebih lanjut di tempat yang seharusnya. Maka dari itu kami menetapkan lima buah program.
Program dari kelompok kecil saya yaitu pembuatan kreasi tong sampah yang kemudian akan ditempatkan di beberapa lokasi di sekitar Desa Cikidang. Fokus utama dari program kerja ini yaitu permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya mengenai tidak terdapatnya fasilitas umum untuk pengolahan sampah di Desa Cikidang. Maka dari itu kami berencana untuk melakukan pengadaan beberapa tong sampah di beberapa titik di wilayah Desa Cikidang untuk memfasilitasi warga sekitar agar memiliki tempat pembuangan sampah. Dengan ini warga tidak perlu membakar sampah ataupun membuang dan mengubur sampah secara sembarangan yang akan berdampak pada pencemaran lingkungan.
Pada bagian perencanaan, kami melakukan beberapa diskusi mengenai bagaimana program akan dilakukan, alat dan bahan yang diperlukan, dan yang lainnya. Kesimpulannya, yang akan kami lakukan yaitu program dengan konsep pembuatan kreasi tong sampah dari tong bekas cat dengan kapasitas kurang lebih 20 kg sebanyak 6 buah. 6 buah tong tersebut dihias dan dikreasikan oleh tiga tim, yang mana setiap tim terbagi dengan 2 tong sampah terdiri dari satu tong organik dan satu tong anorganik.Â
Setiap tim pun terdiri dari perwakilan Warga Desa Cikidang sebanyak 2 orang yang nantinya dibantu oleh teman-teman mahasiswa UPI. Kami menyediakan hadiah untuk warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu berupa sembako bagi setiap tim. Hal ini bertujuan untuk menarik peminat masyarakat agar ikut berpartisipasi yang dengan itu warga akan terpacu untuk dapat membuat sendiri tong sampah tersebut secara pribadi.
Pada saat pelaksanaan, kegiatan ini dilakukan secara non formal di lapangan desa. Kegiatan dibuka dengan hosting yang kemudian dilanjutkan langsung ke dalam acara inti yaitu penghiasan tong sampah. Untuk meramaikan kegiatan terdapat hiburan berupa karaoke bagi para warga dan mahasiswa agar kegiatan tidak terkesan monoton. Setelah setiap tim menyelesaikan kreasinya, kemudian diberikan hadiah sembako yang disediakan dan dilakukan dokumentasi.
Kegiatan ini tidak berhenti begitu saja, pada tanggal 30 Juli 2022 hari Sabtu dilakukan penempatan tong sampah di 3 titik di sekitar Desa Cikidang. Setelah pemanatuan beberapa hari, tong sampah tersebut telah terisi oleh sampah yang warga buang secara tertib. Namun sayang, disekitar tong sampah masih terdapat sampah-sampah yang berserakan. Tetapi sedikitnya harapan dari kami akan dilaksanakannya program ini perlahan dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat sekitar. Diharapkan pula program ini dapat menjadi pacuan awal bagi warga Desa Cikidang untuk sadar akan lingkungan dengan membuang sampah sesuai tempatnya.
