Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perang Saudara Kian Dekati Timur Eropa

17 April 2014   00:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35 1705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
-Ilustrasi, Peta Eropa Timur (anehira.com)

 

Mulusnya misi Rusia menarik Crimea ke federasi mereka menginspirasi wilayah lain di Ukraina ( terutama wilaya timur ) menuntut hal yang sama. Meningkatnya milisi pro-Kremlin menjadikan Ukraina diambang perang saudara. Hal ini ditingkahi oleh Kiev setelah mereka juga mengirim pasukannya untuk menyerang para separatis pro-Rusia di daerah timur negara itu.

 

Ketegangan yang mengkhawatirkan itu diperingatkan Presiden Putin melalui telepon antara Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel, Rabu ( Reuters ). Merkel adalah salah satu pemimpin Eropa yang paling sabar menghadapi Putin dalam gejolak Ukraina. Keduanya tidak dapat mengambil sikap untuk menahan tentara Ukraina dalam mengerahkan dua puluhan tank ke kota Slavyansk, di sebelah timur Ukraina yang bergolak. Pengiriman tank itu ditujukan untuk menumpas kelompok separatis pro-Moskow di kota industri yang secara de facto telah jatuh ke tangan kekuasaan separatis bersenjata sejak Sabtu lalu.

 

Sebelum kota Slavyansk, kelompok garis keras pro-Kremlin ditengarai telah menduduki 10 kota lain di daerah tak jauh dari sekitar Crimea. Badan Keamanan Ukraina (SBU) bertekad menghabisi para pembangkang atas nama hak sebagai negara berdaulat. Namun tantangan mereka adalah bahwa para separatis ternyata mendapat dukungan ratusan tentara dari Direktorat Intelijen Utama (GRU) yang dikirim ke Slavyansk dan pedesaan sekitar.

 

Operasi militer Ukraina sendiri didukung secara politik oleh Washington. Gedung Putih menganggap tindakan itu sebagai satu tanggapan yang harus dilakukakn terhadap satu pemberontakan yang menyebabkan pemerintah berada dalam situasi "yang tidak dapat dipertahankan".

 

Ukraina berada dalam ancaman perang besar-besaran yang dapat dan mungkin sudah meluas ke perbatasan timur Uni Eropa. Kekhawatiran perang akan semakin menyulitkan ekonomi Eropa dan proses pemulihan di Amerika. Efeknya akan sangat terasa manakala UE semakin ikut bermain sanksi hanya karena mereka ingin Ukraina masuk zona Eropa.

 

Dan NATO, adakah mereka kelebihan energi dan adrenalin sejak meredupnya perang Irak?

 

=Sachsâ„¢=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun