Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Antara KKN di Desa Penari, "Herding", dan Cuan 150%

23 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 23 Mei 2022   14:00 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN di Desa Penari/Sumber: www.kompas.com

Memanfaatkan Perilaku "Herding"

Perilaku "herding" tidak selalu berdampak buruk. Perilaku ini sejatinya bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Dalam berinvestasi saham, saya beberapa kali memanfaatkan perilaku ini demi mendulang cuan.

Pada bulan Mei tahun lalu, misalnya, saya memutuskan masuk ke saham Mulia Glass (MLIA) karena orang lain telah lebih dulu membelinya. MLIA adalah produsen kaca yang memproduksi kaca untuk berbagai sektor, di antaranya otomotif, makanan, dan properti.

Saat itu, harga saham MLIA tiba-tiba naik dari 700-an ke 900-an. Karena harga saham biasanya naik karena sebuah sebab, maka saya mencari tahu sebabnya. Saya menemukan bahwa MLIA baru saja merilis laporan keuangan kuartal 1 tahun 2021, dan hasilnya ternyata sangat bagus!

Tentu saja, begitu memperoleh informasi tadi, saya tidak langsung membeli sahamnya pada hari itu juga. Saya mesti mempelajari bisnisnya terlebih dulu. Kebetulan laporan tadi dirilis pada hari Jumat, sehingga saya bisa menggunakan waktu akhir pekan untuk menyelidiki laporan keuangannya secara mendalam.

Setelah "mengaduk-aduk" isi laporan keuangannya, saya menyadari bahwa kinerja MLIA yang bagus disebabkan oleh 2 faktor, yakni penjualan yang meningkat dan harga gas yang turun. Penjualan yang bertumbuh memperlihatkan bahwa bisnis MLIA mulai pulih pascapandemi, sementara harga gas yang turun membikin ongkos produksinya berkurang, sehingga labanya meningkat tajam.

Untuk memperkuat keyakinan saya, saya juga mempelajari dokumen lain, seperti annual report, public expose, dan berita terkait di internet. Setelah membaca semuanya, saya menilai bahwa tidak ada hal yang negatif pada saham MLIA. Saham tersebut layak dibeli, sehingga begitu hari senin tiba, saya masuk di harga 900.

Saat tulisan ini dibuat, saham MLIA dihargai 2600 per lembar, dan saya sudah meraih keuntungan lebih dari 150% darinya. Saya tentu tidak akan memperoleh keuntungan tadi tanpa "bantuan" investor lain. Jika mereka tidak membelinya terlebih dulu, maka saya tentu tidak akan mendapat sebuah petunjuk betapa bagusnya saham MLIA. Saya mungkin hanya akan mengabaikannya karena tidak menyadari bahwa MLIA adalah saham yang sanggup memberikan cuan di atas 100%!

Dari uraian sebelumnya kita bisa menyimpulkan bahwa herding adalah perilaku yang manusiawi. Perilaku ini bisa dijumpai dalam sejumlah situasi. Orang-orang yang memahami perilaku ini dapat menggunakannya untuk sejumlah tujuan, mulai dari menggiring orang lain untuk melakukan sesuatu hingga mengeruk keuntungan dari sebuah transaksi. 

Singkat kata, apabila digunakan untuk hal yang positif, maka hasilnya bisa begitu bagus, sebaliknya, jika dipakai untuk hal yang negatif, maka hasilnya bisa begitu buruk. Oleh sebab itu, pergunakanlah dengan bijaksana.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun