Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersama JNE, Dandelion "Menolak" Layu

3 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 3 Januari 2022   07:05 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paket Siap Kirim oleh Dandelion Shop/Sumber: Dokpri Kristina

Untuk orderan barang dalam jumlah yang banyak, Kristina mengaku menggunakan layanan kargo. "JNE punya layanan kargo, namanya JTR (JNE Trucking), itu sering gue pakai," katanya. "Misalnya, dari Jabodetabek, kalau kita kirim 1 kilo pakai JNE Reguler, kan harganya 9 ribu. Sementara, kalau pakai layanan kargo, bisa muat 10 kilo, harganya 25 ribu. Ya mending kita pakai layanan JTR-nya JNE."

Layanan JNE yang Dipakai Dandelion Shop/Sumber: Dokpri Kristina
Layanan JNE yang Dipakai Dandelion Shop/Sumber: Dokpri Kristina

Seperti halnya bunga Dandelion yang mudah menyebar, layanan JNE yang bisa ditemukan di mana-mana juga memudahkan Kristina dalam mengirimkan barang kepada para pelanggannya. Dirasakannya layanan JNE begitu dekat, dan pengirimannya pun tepat waktu, baik untuk layanan Reguler, YES, maupun JTR.

Apalagi, sewaktu berlangsung Pandemi Covid-19, kehadiran JNE yang dekat dari rumahnya dirasa sangat membantunya. Alhasil, biarpun omset yang diterima Dandelion Shop sempat merosot tajam (dalam seminggu penjualannya bisa kurang dari 10 piece), namun berkat adanya layanan JNE, bisnis yang digeluti Kristina masih bisa terus bergulir.

Bagi Kristina, inilah yang penting. Jangan sampai terjadi "modal mati", karena semua uangnya tertahan di barang, dan tidak bisa berputar. "Kalau gue punya prinsip, yang penting barang keluar terus," katanya. "Jangan sampai barang rusak di gudang."

Kehadiran JNE dalam mendukung bisnis UMKM tentu tidak dirasakan oleh Kristina seorang. Di luar sana, masih ada pelaku UMKM lain yang juga merasakan hal yang sama. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang, kehadiran JNE sangat terasa dampaknya. Tatkala mobilitas jadi terbatas, layanan yang diberikan JNE bisa menjadi andalan untuk mengatasi mandeknya bisnis yang dijalankan oleh pelaku UMKM.


Layanan JNE Hadir di Tengah Masyarakat/Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/06/22/jne-sebut-60-persen-peredaran-barang-ada-di-pulau-jawa
Layanan JNE Hadir di Tengah Masyarakat/Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/06/22/jne-sebut-60-persen-peredaran-barang-ada-di-pulau-jawa

Selain itu, ada alasan lain yang membuat layanan dari JNE tetap diandalkan. Di antaranya ialah soal kepercayaan. Maklum, sudah bertahun-tahun JNE dikenal sebagai perusahaan logistik yang kredibel dan tepat waktu. Perusahaan yang sudah berdiri selama 31 tahun ini menawarkan jasa pengiriman yang bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.  

Kristina pun mengamini hal ini. Sebab, sewaktu ia menggunakan jasa JNE, jarang terjadi keterlambatan dalam hal pengiriman. "Mau pakai YES, Reguler, atau JTR, pengirimanannya tepat waktu," katanya. Hal inilah yang kemudian membuatnya setia menggunakan layanan dari JNE sampai sekarang.

Aspek positif lain yang dimiliki JNE, menurut Kristina, ialah tanggung jawab yang diperlihatkannya. Wajar, apabila terjadi "force majeure" (kebakaran, banjir, dan sebagainya) yang membikin paket yang sedang dikirim rusak atau bahkan hilang, JNE bersedia melakukan ganti rugi. Hal inilah yang menimbulkan rasa aman dalam menggunakan layanan dari JNE.

Di samping itu, layanan yang diberikan oleh JNE juga sudah sedemikian lengkap, yang mencakup JNE Express, JNE Logistic, dan JNE Freight. Lengkapnya layanan tadi dinilai mampu memenuhi kebutuhan setiap lapisan masyarakat, mulai dari pelaku bisnis, marketplace, hingga konsumen. Alhasil, sebagai perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global, JNE tak hanya berkontribusi menunjang gaya hidup pada era digital, tetapi juga mendukung bergulirnya perekonomian Indonesia!

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun