Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"Compound Interest", Rahasia Melipatgandakan Uang Tanpa Mistis

19 November 2020   07:03 Diperbarui: 19 November 2020   18:01 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Compund interest (medium.com)

Sebaliknya, keuntungan yang bisa dipetik dari investasi saham baik berupa "capital gain" maupun "dividen" bisa melampaui angka tersebut. Apabila memilih saham yang tepat, maka investor sangat mungkin menikmati keuntungan di atas 20% dalam waktu yang relatif singkat, katakanlah beberapa bulan saja. 

Alhasil, proses melipatgandakan uang lewat investasi saham sebetulnya dapat lebih cepat dilakukan. Hal ini tentu saja bukan mimpi di siang bolong. Mari kita buat sebuah ilustasi. 

Katakanlah ada seseorang yang mempunyai modal 1 juta rupiah dan ia kemudian membeli 4 saham secara berurutan sepanjang tahun 2020. Setiap saham yang dibelinya ternyata mampu menghasilkan keuntungan 20%. Dengan menggunakan konsep compound interest, hasilnya adalah sebagai berikut.

Modal beli saham A Rp 1.000.000 + untung 20% (Rp 200.000) = Rp 1.200.000

Modal beli saham B Rp 1.200.000 + untung 20% (Rp 240.000) = Rp 1.440.000

Modal beli saham C Rp 1.440.000 + untung 20% (Rp 280.000) = Rp 1.728.000

Modal beli saham D Rp 1.728.000 + untung 20% (Rp 345.600) = Rp 2.073.600

Lihatlah, hanya dengan berinvestasi di 4 saham yang berbeda secara berurutan, orang tersebut mampu melipatgandakan modalnya, dari yang sebelumnya hanya 1 juta menjadi 2 juta rupiah, dalam kurun waktu satu tahun saja!

Menunda Kenikmatan

Walaupun terkesan begitu menguntungkan, namun ada "catatan" yang perlu diberikan terkait penerapan strategi compound interest dalam investasi saham. Yang pertama, mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari pasar saham bukanlah hal yang mudah dilakukan secara konsisten. 

Tidak semua saham yang dipilih mampu menghasilkan keuntungan sebesar itu, mengingat investasi saham senantiasa "dibayangi" oleh ketidakpastian. Alhasil, secermat apapun analisis yang sudah dilakukan, investor masih bisa gagal meraih keuntungan yang diharapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun