Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inilah 3 Isyarat di Balik "Aksi Heroik" Investor Lokal Saat Membendung Kejatuhan IHSG

16 September 2020   07:00 Diperbarui: 16 September 2020   21:15 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski begitu, investor lokal ternyata mempunyai persepsi yang berbeda. Investor lokal berasumsi bahwa hampir mustahil pemerintah menerapkan PSBB seperti yang dilaksanakan pada bulan Maret silam.

Pasalnya, apabila DKI Jakarta jadi melaksanakan PSBB seperti sebelumnya, maka "skenario pemulihan ekonomi" yang sudah dirancang pemerintah pusat mesti ditulis ulang, mengingat DKI Jakarta merupakan daerah yang menyumbang kontribusi ekonomi yang cukup besar bagi pertumbuhan PDB Indonesia.

Atas dasar itulah investor lokal mempunyai keyakinan yang cukup kuat bahwa "PSBB Total" yang diwacanakan tidak akan sampai "segalak" sebelumnya, sehingga ketika IHSG turun cukup dalam akibat investor asing mengobral sahamnya, investor lokal berani membeli saham bagus di harga bawah.

Yang ketiga, peristiwa itu menjadi bukti bahwa investor lokal mulai berdikari.

Hal ini tentu patut mendapat apresiasi, mengingat beberapa dekade sebelumnya, jumlah investor lokal masih kalah dominan dibandingkan investor asing.

Sebelumnya pengaruh investor asing di pasar saham Indonesia memang cukup kuat, sehingga kalau terjadi krisis dan investor asing jualan saham, maka IHSG bisa terperosok begitu dalam.

Namun, sekarang situasi sudah berbeda. Dominasi investor asing kini mulai diimbangi oleh investor lokal. Hal inilah yang kemudian membuat IHSG mampu bertahan dengan cukup baik meskipun investor asing "gila-gilaan" melego saham.

"Ujian" yang mengukur ketangguhan investor lokal memang belum selesai, mengingat Pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir. Dalam beberapa bulan berikutnya, situasi apapun masih bisa terjadi.

Meski begitu, situasi tersebut sebetulnya membuka kesempatan bagi investor lokal untuk menjadi "tuan rumah" di negeri sendiri. Saat investor asing lari tunggang langgang karena takut terjadi resesi, maka mungkin inilah waktunya agar investor lokal bisa ikut berkontribusi memulihkan perekonomian Indonesia dengan membeli saham-saham yang dijual oleh investor asing.

Dengan demikian, ketergantungan terhadap investor asing bisa dikurangi sehingga dalam situasi terburuk sekalipun, pasar saham Indonesia mampu bertahan melewati krisis yang sedang terjadi.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun