Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Cerita tentang 8 Lot Saham Pertama Saya

30 Oktober 2019   11:15 Diperbarui: 1 September 2020   17:10 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi saham (sumber: g.foolcdn.com)

Kesabaran saya pun membuahkan hasil. Setelah perusahaan merilis laporan kuartal empat, yang memperlihatkan pertumbuhan penjualan dan laba, kedua saham tadi terbang harganya. Saya bisa menikmati untung 20% lebih. Lumayan, keuntungannya senilai 1 bulan gaji. Wah!

Meskipun sekarang saya bisa dengan enteng menceritakan pengalaman tersebut, bukan berarti perjalanan investasi saya pada waktu itu berjalan mulus. Ada masa-masa tertentu ketika saya ingin menjual saham tadi secepatnya untuk merealisasi keuntungan.

Maklum, ketika harga saham sedang "terbang", itulah kesempatan untuk memetik keuntungan. Kalau menunggu terlalu lama, saya agak khawatir harganya akan turun kembali, dan saya mesti menunggu lebih lama lagi untuk mendapat "kesempatan emas" berikutnya. Namun, biarpun sempat tergoda, saya tetap terus memegang saham-saham saya sampai batas waktu yang sudah ditetapkan.

Ada pula masa-masa krisis ketika harga saham SIDO dan MTDL yang sudah membumbung tinggi tiba-tiba jeblok pada bulan Mei lalu. Portofolio saya yang tadinya "hijau royo-royo" malah berubah "berdarah-darah"!

Saya tentu merasa geram pada waktu itu. Betapa tidak! Sudah sekian bulan saham tadi ditimang-timang, sekarang harga saham tadi malah anjlok di bawah harga beli! Sia-sialah semua perjalanan investasi saya selama beberapa bulan ini!

Saya bisa saja langsung menjual saham tadi karena merasa kecewa, tetapi saya memutuskan menahannya lebih lama. Saya memberi waktu kepada saham-saham saya untuk pulih, dan ternyata harapan saya terjawab.

Pelan-pelan saham tadi mulai naik lagi harganya. Pada bulan Juni kemarin, setelah mengantongi dividen yang lumayan, saya melepas saham SIDO di harga 1.025 dan saham MTDL di harga 1.250-an.

Saat saya menuliskan artikel ini, saham SIDO dipatok pada harga 1.230, sementara saham MTDL Rp 1.650! Artinya, kalau saya menahan saham tadi lebih lama, keuntungan saya akan jauh lebih besar!

pergerakan harga saham sido (sumber: dokumentasi Adica)
pergerakan harga saham sido (sumber: dokumentasi Adica)
pergerakan harga saham mtdl (sumber: dokumentasi Adica)
pergerakan harga saham mtdl (sumber: dokumentasi Adica)
Itu baru dua saham, belum saham lain yang dulu pernah saya miliki, seperti JTPE. Silakan Anda mencari tahu harganya sekarang di google, dan Anda akan menemukan sesuatu yang menarik.

Sampai sekarang, kalau ada yang minta saran untuk mulai berinvestasi saham, saya selalu akan bilang: mulailah dengan modal kecil! Saya dulu pun membeli saham dengan nominal yang kecil.

Untuk membeli 3 lot saham MTDL di harga 725, misalnya, saya hanya mengeluarkan modal 217.500. Tidak begitu banyak. Namun, jika kita melihat harganya sekarang, imbal hasilnya sangat besar, lebih dari 100%!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun