Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sumbar (Mungkin) Belum Populer Jadi Markas Perusahaan Besar

11 Agustus 2019   21:29 Diperbarui: 11 Agustus 2019   22:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternak sapi dan kerbau di daerah ini terbilang gemuk-gemuk. Bahkan, pengolahan modern beragam sayuran jugapantas ada di Sumatra Barat. 

Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, tentu selalu butuh sayuran segar. Apalagi, pesawat berbadan lebar sudah punya jadwal penerbangan teratur ke Jedah dan Medinah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

'Urang awak' terkenal ulet. Namun, mereka umumnya sukses di daerah lain. Sudah pantas kehebatan itu 'dipulangkan' ke kampung sendiri'. Insyaallah juga sukses. Sebab, cukup banyak pengusaha yang lari pasca-gempa 30 September 2009 silam. 

Mereka tak pulang-pulang lagi. Banyak tokonya dijual ke warga setempat. Khusus di Kota Padang saja, tak terbilang banyaknya 'urang awak' yang sukses. 

Tapi, pengusaha besar lokal masih belum ada yang muncul maksimal. Pebisnis unggulan 'urang awak' masih berada dalam tahap 'menempuh jalan ke arah itu'. *

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun