Kesimpulan
Industri fast fashion memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Dari sisi konsumen, adanya tren fast fashion bisa meningkatkan kualitas diri secara relatif dari adanya berbagai pilihan terbaik untuk pakaian yang akan dikenakan. Namun, adanya tren fast fashion membuat budaya konsumerisme semakin menjadi menjerat generasi muda untuk selalu mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya hanya untuk merasa tidak ketinggalan dari orang lain.Â
Dari sisi produsen pakaian global, tren fast fashion menguntungkan karena mereka bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan pakaian hanya dalam waktu singkat. Dalam proses produksinya, mereka juga menggunakan bahan baku yang murah seperti polyester sehingga bisa menekan biaya produksi.Â
Fast fashion juga menghadirkan berbagai masalah. Polyester yang digunakan untuk membuat pakaian ternyata memiliki kandungan serat mikro yang membahayakan berbagai makhluk laut dan manusia. Produsen pakaian dalam negeri juga mengalami kerugian yang besar karena mereka tidak mampu bersaing dengan produsen luar negeri yang mempunyai teknologi produksi yang lebih maju dan branding perusahaan yang lebih bagus.
Referensi
Pratiwi, F. Y., & Zulian, I. (2023). Tren Konsumerisme Dan Dampak Fast Fashion Bagi Lingkungan Kota Medan. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 5(3), 106--116. https://doi.org/10.54783/jin.v5i3.812.
Purnama, R., Fauziyyah, F., Busana, P. T., Jakarta, U. N., & Timur, J. (2025). Pengaruh Kualitas Produk Fast Fashion Shopee Terhadap Kepuasan Konsumen. 9(2), 637--647.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI