Mau pembangunan jenis apa yang mau dilakukan di sini. Ke mana duit dana desa ini hendak digulirkan sehingga ke depan semua warga mendapatkan kesejahteraan.
Itu yang mestinya dilakukan kepala desa. Bukan malah berpikir untuk memanjangkan masa jabatan tapi minim prestasi dan sarat dengan berita tak baik karena pengelolaan anggaran yang buruk.
Saya menganjurkan kepala desa yang sedang berikhtiar menambah masa jabatan itu agar tidak asyik masyuk dengan gaya 69.Â
Maknanya, jangan jadikan ikhtiar menambah masa jabatan dari 6 tahun ke 9 tahun itu menjadi pembicaraan publik. Masih banyak gagasan lain yang produktif untuk dibahas.Â
Ketimbang berasyik masyuk bicara soal 6 ke 9 tadi, lebih baik urus saja potensi desa masing-masing.Â
Cari potensi desa Anda kemudian kembangkan. Dananya sudah ada.Â
Bekerja samalah dengan banyak pihak, bisa kampus atau lainnya. Kans untuk maju sebetulnya besar.Â
Sayang kalau ini malah sia-sia karena kebanyakan berpikir dari 6 ke 9. [Adian Saputra]