Mohon tunggu...
Adi Putra
Adi Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STT Pelita Dunia

Bonum est Faciendum et Prosequendum et Malum Vitandum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

MANGENTANG: Saksi Iman Orang Seriti

4 Desember 2020   12:48 Diperbarui: 4 Desember 2020   14:30 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Image: m.facebook.com/bintang.decapric

Penulis Ibrani dalam pasal 11 menulis tentang tokoh-tokoh yang dapat disebut saksi iman karena telah menunjukkan sikap dan tindakan yang taat dan percaya kepada Tuhan. Sehingga melalui tindakan itu memberikan dampak tidak hanya kepada dirinya sendiri tetapi juga kepada masyarakatnya. Tokoh-tokoh yang dicatat oleh penulis Ibrani seperti: Habel, Henock, Nuh, Abraham, Sara, Ishak, Yakub, Yusuf, Orangtua Musa, Musa, Orang Israel pada zaman Musa dan Yosua, Rahab, dan beberapa lagi yang lain. 

Habel mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada Kain. Henock memperoleh kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah, karena dia hidup bergaul dengan Allah sehingga dia tidak mengalami kematian melainkan diangkat oleh Allah. Nuh juga melakukan sebuah tindakan yang hebat, di mana dia dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya.

Abraham menunjukkan ketaatan ketika diperintahkan meninggalkan negerinya untuk pergi ke negeri yang dijanjikan oleh Tuhan. Bahkan tidak hanya itu, Abraham juga dengan penuh ketaatan dan kerelaan mempersembahkan anak satu-satunya, yaitu: Ishak, sesuai perintah Allah (sekalipun digantikan oleh Tuhan dengan seekor domba jantan). Sara juga diberikan kekuatan untuk senantiasa menantikan dan menurunkan keturunan bagi Abraham sebagai perjanjian Allah untuk menunjukkan kesetiaan Allah pada janji-Nya.

Ishak memperlihatkan sebuah tindakan beriman ketika memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau karena telah memiliki pandangan jauh ke depan. Yakub juga memperlihatkan tindakan dan sikap percaya ketika tiba saatnya akan mati, memberikan berkatnya kepada kedua anak Yusuf. Yusuf juga memberikan pesan supaya ketika orang Israel keluar dari Mesir supaya tulang-tulangnya juga turut dibawa. Orangtua Musa juga melakukan tindakan dengan menyembunyikan bayi Musa setelah dia lahir hingga tiga bulan. Bahkan Musa sekalipun telah menolak menjadi anak Putri Firaun dan lebih memilih untuk ikut menderita sengsara bersama orang Israel.

Orang Israel juga telah memperlihatkan tindakan-tindakan percaya dan keyakinan kepada penyertaan Tuhan. Seperti: mereka meninggalkan Mesir dengan tidak takut, mengadakan Paskah dan percikan darah, mereka menyeberangi laut merah seperti melintasi tanah yang kering, mereka mengelilingi tembok Yerikho sambil memuji Tuhan dan runtuhlah tembok itu. Demikian pula Rahab, seorang perempuan sundal yang menyambut dan menyelamatkan para pengintai sehingga berhasil memperoleh informasi tentang Yerikho dan mengatur strategi untuk menyerang dan meruntuhkan kota Yerikho. Selain itu, penulis Ibrani dalam perikop yang sama juga menyinggung beberapa tokoh lagi seperti: Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel serta para nabi, yang juga turut melakukan tindakan dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, dan memadamkan api yang dahsyat.  

Sebenarnya mereka hanyalah orang biasa tetapi telah melakukan sesuatu yang istimewa bagi masyarakatnya. Sehingga mereka terus dikenang bahkan akhirnya kembali ditulis oleh penulis Ibrani sekalipun penulis Ibrani hidup ribuan tahun setelah kematian tokoh-tokoh di atas. Namun, satu hal yang perlu digarisbawahi dalam catatan penulis Ibrani, bahwa mereka melakukan itu semua karena iman. Apakah maksudnya?

Maksudnya bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh hebat di atas tidak berdiri sendiri, melainkan disebabkan oleh sesuatu yang dianugerahkan Tuhan. Apakah itu? Itulah iman. Sehingga melalui dan dengan iman itulah maka mereka dapat melakukan tindakan-tindakan percaya dengan keyakinan terhadap pertolongan pemeliharaan Tuhan. Dari mana kita dapat melihatnya? Kita dapat melihatnya dalam kehidupan mereka yang menjadikan Tuhan sebagai sumber kehidupan, memiliki hidup karena percaya, hidup dalam rencana Allah, dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

Pernulis Ibrani dalam pasal 11 sebenarnya memberikan definisi iman yang kurang lengkap karena tujuannya adalah untuk mempersiapkan pembaca untuk mengerti argumentasi seluruh pasal ini. Dalam konteks ini, iman dipahami sebagai alat yang membuktikan atau menguji keberadaan yang tidak kelihatan, seperti keberadaan Allah, kesetiaan-Nya kepada firman-Nya, dan kuasa-Nya atas dunia beserta segala urusannya. Itulah sebabnya, penulis Ibrani menegaskan bahwa berdasarkan iman yang demikianlah Allah berkenan memberikan kesaksian tentang nenek moyang kita (ay. 2).

Bahkan melalui catatan penulis Ibrani, Allah memberikan kesaksian tentang iman mereka dan itulah sebabnya mereka disebut saksi bagi kita tentang iman yang benar. Jadi, melalui tindakan mereka kita dapat belajar iman dan cara mengaktualisasikan iman dengan benar. Karena melalui tindakan yang dilakukan mereka, secara tidak langsung telah menyatakan tentang Allah itu ada, dan Allah itu setia kepada firman dan janji-Nya bahkan termasuk menyatakan Dia berkuasa atas seluruh dunia.

Judul tulisan ini, "Mangentang: Saksi Iman Orang Seriti". Artinya, Mangentang telah melakukan banyak hal yang dapat dilihat sebagai bentuk pelajaran iman bagi orang-orang Seriti. Mangentang adalah seorang pemimpin yang telah memperlihatkan bahwa dia juga adalah seorang pengikut Kristus yang memiliki keyakinan terhadap pemeliharaan dan pertolongan Tuhan. Sehingga melalui tindakannya, dia telah memberikan kesaksian bahwa Allah itu ada, Allah itu setia kepada Firman dna janji-Nya dan Allah itu berkuasa atas seluruh alam semesta. Lalu, tindakan-tindakan apa saja yang telah dilakukan oleh Mangentang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun