Mohon tunggu...
adhisayudia
adhisayudia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Memiliki hobi mengulik berita terkini

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tren Komunikasi Korporat yang Didominasi Slang Barat: Antara Efisiensi dan Gaya Hidup Digital

17 April 2025   00:35 Diperbarui: 17 April 2025   00:35 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

* "Great job on that project! "

* "This deadline is insane ."

* Bahkan membalas pesan dengan meme yang relevan sebagai ekspresi pribadi.

Meski terkesan santai, pendekatan ini mampu mempererat hubungan antar tim, asalkan tetap digunakan dalam konteks yang tepat dan profesional.

Hybrid Formality: Menemukan Keseimbangan Baru

Walau tren komunikasi kasual semakin berkembang, bukan berarti formalitas sepenuhnya ditinggalkan. Banyak perusahaan kini memilih gaya komunikasi hybrid formality, yaitu gabungan antara profesionalisme dan keakraban.

Perbandingan gaya komunikasi bisa dilihat dari contoh berikut:

* Dulu: "Dear Team, I hope this email finds you well. I would like to schedule a meeting to discuss our next steps."

* Kini: "Hey team, let's hop on a quick call to go over the next steps."

Tujuannya bukan untuk meremehkan komunikasi, melainkan untuk menjadikannya lebih cepat, relevan, dan lebih manusiawi, tanpa mengabaikan etika profesional yang tetap perlu dijaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun