* "Great job on that project! "
* "This deadline is insane ."
* Bahkan membalas pesan dengan meme yang relevan sebagai ekspresi pribadi.
Meski terkesan santai, pendekatan ini mampu mempererat hubungan antar tim, asalkan tetap digunakan dalam konteks yang tepat dan profesional.
Hybrid Formality: Menemukan Keseimbangan Baru
Walau tren komunikasi kasual semakin berkembang, bukan berarti formalitas sepenuhnya ditinggalkan. Banyak perusahaan kini memilih gaya komunikasi hybrid formality, yaitu gabungan antara profesionalisme dan keakraban.
Perbandingan gaya komunikasi bisa dilihat dari contoh berikut:
* Dulu: "Dear Team, I hope this email finds you well. I would like to schedule a meeting to discuss our next steps."
* Kini: "Hey team, let's hop on a quick call to go over the next steps."
Tujuannya bukan untuk meremehkan komunikasi, melainkan untuk menjadikannya lebih cepat, relevan, dan lebih manusiawi, tanpa mengabaikan etika profesional yang tetap perlu dijaga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI