Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Insinerator Sederhana, Cara Alternatif Mengelola Sampah di Pedesaan

29 Maret 2024   09:42 Diperbarui: 30 Maret 2024   00:42 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat pembakaran sampah diantara taman pekarangan belakang rumah yang asri 29.03.2024 / Dokumentasi Pribadi

Sehingga sebetulnya masih memungkinkan melakukan pembakaran secara terbuka, namun ya itu tadi, saat musim penghujan sampah-sampah semakin menumpuk dan sulit dibakar.

Hal itu berakibat lingkungan pekarangan menjadi kotor dan kumuh. Belum lagi timbulnya lalat, nyamuk, dan tikus yang berkeliaran mengerubuti sampah dan berpotensi menimbulkan penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.

Dengan alat pembakaran sederhana ini sudah sepuluh tahun beroperasi tidak ada kendala dalam mengurai sampah rumah tangga. Semuanya dapat dibakar baik musim penghujan, apalagi di musim kemarau.

Selain itu sampah sudah tidak berserakan lagi, dan pencemaran asap relatif tidak mengganggu tetangga sebelah lantaran dikeluarkan melalui cerobong asap yang relatif tinggi.

Ya, memang alat pembakaran sampah saya masih mengeluarkan asap sebagaimana pembakaran biasa, namun ini jauh lebih aman ketimbang yang dilakukan warga setempat yang membakar sampah dimana-mana secara terbuka.

Pembuatan alat pembakaran sampah ini adalah salah satu kepedulian saya terhadap lingkungan tempat tinggal.

Pasalnya, warga disini sepertinya tidak peduli dengan sampah, sehingga kebersihan lingkungan kurang terjaga.

Membuang sampai plastik di pekarangan, membakar sampah juga sembarangan yang tentu saja sampah plastik tidak akan habis terbakar kalau dibakar di ruang terbuka.

Sampah plastik itu hanya meleleh dan mengendap dibawah tumpukan sampah lainnya. Kemudian sampah ditimbun tanah yang akan sulit terurai dalam waktu puluhan tahun, bahkan hingga ratusan tahun lamanya.

Tapi dengan alat pembakaran yang saya buat, semua sampah plastik bisa terbakar habis menjadi abu.

Hal ini terbukti selama sepuluh tahun melakukan proses pembakaran sampah sampai hari ini masih bisa digunakan dan tidak pernah sampai penuh.

Baca juga: Fenomena Pancaroba, Potensi Bencana, dan Peringatan Dini yang Kerap Tak Diindahkan

Insinerator sederhana, alternatif kelola sampah rumah tangga di pedesaaan 29.03.2024 / Dokumentasi Pribadi
Insinerator sederhana, alternatif kelola sampah rumah tangga di pedesaaan 29.03.2024 / Dokumentasi Pribadi
Insinerator sederhana buatan sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun