Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa, Bau Mulut, dan Cara Atasi Bau Menyengat yang Tak Diinginkan

28 Maret 2024   16:29 Diperbarui: 28 Maret 2024   16:30 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gosok gigi (shutterstock) / Dokomentasi Kompas.com

Sebaliknya, jika tidak mampu mengatur asupan air saat berpuasa, maka tubuh akan merasakan haus ketika berpuasa.

Lain itu akan timbul masalah lain seperti bibir kering dan pecah-pecah, badan merasa lemas, serta keluar napas atau bau tak sedap berlebihan dari mulut.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk minum air di bulan puasa?

Nah, untuk memenuhi kebutuhan air minum sebanyak 8 gelas air (2-3 liter) per hari di bulan puasa bisa dilakukan dengan panduan minum saat puasa di 8 waktu tertentu, masing-masing segelas yakni; waktu bangun sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah berbuka puasa, setelah shalat magrib, setelah shalat isya, setelah shalat tarawih, dan sebelum tidur.

2. Menjaga kebersihan mulut

Sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi dengan sempurna dan menggosok lidah serta gusi.

Sebab sisa-sisa makanan yang menumpuk di permukaan lidah, gusi, dan di antara gigi bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri untuk berkembang biak.

Kemudian, kapan waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa?

Sama seperti hari-hari biasa, sekurangnya menyikat gigi dianjurkan dua kali sehari selama puasa yakni saat sebelum tidur dan sesudah makan sahur.

Namun, dianjurkan untuk tidak langsung mennyikat gigi setelah makan. Sekurangnya kita harus menunggu 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi.

Nah, untuk hasil mulut yang bersih dan segar secara maksimal, kita juga masih bisa menggunakan obat kumur yang banyak beredar di pasaran atau apotek terdekat.

Selain itu jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali di fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan rutin ditujukan untuk mengecek apakah ada gigi berlubang atau masalah gusi yang dapat juga menyebabkan bau mulut.

3. Menghindari makanan yang berbau tajam

Makanan yang kita konsumsi saat santap buka puasa dan sahur yang cenderung berbau menyengat, menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamaan, terlebih lagi saat puasa. Bau mulut tidak sedap yang biasa dialami saat puasa akan makin menyengat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun