Buka puasa di rumah jadi aktivitas favorit yang dinanti keluarga saat Ramadan tiba.
Buka puasa atau "iftar" dalam Bahasa Arab mengacu pada sebuah tradisi perjamuan saat umat Islam berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Buka puasa -- baik sendiri-sendiri maupun bersama - merupakan salah satu rangkaian ibadah di bulan Ramadan seusai menjalani puasa seharian.
Saat waktu berbuka puasa tiba yang biasa ditandai dengan kumandang adzan Magrib, orang yang berpuasa dianjurkan untuk menyegerakan dalam berbuka.
Hal ini sejalan dengan apa yang dianjurkan dalam sebuah hadis yang menyebutkan:
Rasulullah SAW bersabda: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka'." (HR. Bukhari dan Muslim).
Lantas bukber seperti apa yang bisa dilakukan saat Ramadan?
Di Indonesia, tradisi buka bersama atau bukber menjadi salah satu momentum penting dan paling dinantikan ketika berbuka puasa.
Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan memperdalam hubungan silaturahmi antar keluarga, teman, rekan kerja atau tetangga sesama muslim.
Bukber kerap dilakukan di rumah maupun di masjid-masjid, di kantor-kantor, restoran hingga hotel-hotel. Bahkan bukber on the raod (buka puasa di jalan) untuk berbuka puasa bersama-sama.
Lalu, bukber seperti apa yang biasa saya lakukan saat Ramadan?
Berikut adalah bukber favorit saya saat momentum Ramadan tiba:
1. Buka bersama di rumah bareng keluarga
Buka puasa di rumah jadi aktivitas favorit yang dinanti keluarga saat Ramadan tiba.
Bukan lantaran sajian makanan lezat dan menu yang beragam.Â
Namun, lebih dari itu bukber menciptakan kebersamaan, saling interaksi dan melatih kerja sama yang akan menumbuhkan kekompakan antar sesama anggota keluarga.
Nah, kedatangan bulan Ramadan adalah salah satu anugerah bagi keluarga kami.
Di bulan yang penuh berkah inilah saat semua anggota keluarga bahu membahu menyiapkan menu hidangan berbuka puasa. Momen yang jarang terjadi di hari biasa, selain bulan Ramadan.
Baca juga:Â Marhaban Ya Ramadan
Setengah jam sebelum berbuka puasa diantara anggota keluarga kami sudah biasa berbagi tugas. Ada yang menyiapkan air minum. Memecah batu es. Menyiapkan piring. Ada yang menyiapkan hidangan makanan ringan hingga buah-buahan.
Beberapa menit menjelang waktu berbuka, kami biasa ngariung (duduk bersila di hadapan hidangan pembuka) mengisi waktu luang sembari berbincang dan bercengkerama antara orang tua dan anak, sambil menunggu adzan Magrib tiba.
Saat tiba waktu buka segera kami bergegas berdo'a bersama dan mengambil minuman air putih yang telah tersedia untuk membatalkan puasa.
Lalu, makan buah kurma adalah hal pertama yang pertama kami lakukan setelah minum air putih.Â
Setelah itu dilanjut dengan mencicipi camilan favorit keluarga kami yakni gorengan tempe dan bakwan plus sambal kacang dan es buah-buahan yang selalu terhidang saat berbuka puasa.
Usai mencicipi hidangan pembuka dilanjut dengan shalat Magrib berjamaah, baru kemudian kami makan bersama.Â
Sungguh momen yang membahagiakan dan tentu mengasyikan!
2. Buka bersama di luar rumah
Buka bersama di luar rumah kadang sudah menjadi tuntutan keluarga. Saya mentargetkan tiap tahun buka puasa di luar hanya sekali atau dua kali saja dalam sebulan.
Tempat buka bersama favorit kami adalah di seputar di Alun-alun Kota Pandeglang, dimana disitu banyak terdapat penjual jajanan dan makanan saat Ramadan. Sehingga memudahkan memesan menu berbuka puasa.
Tradisi bukber juga dilakukan saya bersama rekan kerja di kantor. Anak-anak juga buka puasa bersama teman sekolah. Juga bukber dilakukan di masjid bersama tetangga saat hari tertentu bulan Ramadan.
Nah, itulah momen bukber favorit yang saya dan keluarga lakukan saat Ramadan!
Selamat berbuka puasa. Semoga Allah senantiasa membukakan pintu ampunan!. Semoga Allah limpahkan Rahmat-Nya untuk kita semua.
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." Amin
Salam Literasi
Ade Setiawan, 14.03.2024
