Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Potensi Tanaman Serealia Sorgum di Pandeglang sebagai Pangan Alternatif

1 November 2023   06:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   03:51 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Pandeglang meninjau lahan sorgum (Dokumentasi DPKP Pandeglang)

Potensi Tanaman Serealia Sorgum di Kabupaten Pandeglang sebagai Pangan Alternatif Pengganti Beras

Sorgum adalah salah satu makanan pengganti beras yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Salah satu manfaatnya adalah ia kaya akan kandungan vitamin dan mineral.

Mengapa sorgum lebih sehat dari beras? Hal itu lantaran sorgum sendiri terkenal memiliki tingkat kandungan serat atau fiber jauh lebih banyak dibandingkan beras.

Dengan demikian, durasi kenyang mengkonsumsi sorgum akan menjadi lebih tahan lama dibanding makan nasi.

Sehingga, dengan mengkonsumsi sorgum secara kemungkinan tidak sebanyak mengonsumsi nasi atau beras, lantaran sifat serat yang memberikan rasa kenyang lebih cepat dan tahan lebih lama.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP baru-baru ini meninjau sejumlah lahan di Kabupaten Pandeglang yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas tanaman sorgum.

Salah satu yang ia kunjungi bersama Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita adalah di perkebunan sorgum di wilayah Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang.

Dr. Nasir mengajak Hj. Irna Narulita meninjau penanaman tanaman sorgum usai Bupati Pandeglang menyerahkan bantuan Alsintan dan Ternak untuk Petani Pandeglang, pada akhir bulan lalu, Senin 23 Oktober 2023.

Baca juga : Bupati Irna Serahkan Bantuan Alsintan dan Ternak untuk Petani Pandeglang

Penjelasan Kepala DPKP Pandeglang (Dokumentasi DPKP Pandeglang)
Penjelasan Kepala DPKP Pandeglang (Dokumentasi DPKP Pandeglang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun