''Yang juara Liga Inggris 2015-2016 itu AFC Bournemouth? Jawaban saya, tersirat dari judulnya yang bertanda baca, tanya.''
Dua kalimat di atas adalah judul dan kalimat penutup artikel saya pada Minggu 9 Agustus 2015. Tak ada satu pun yang percaya hasil akhir tulisan itu. Untung bagi saya, menafsirnya dengan tanda tanya. Lebih untung lagi, AFC Bournemouth tidak kena kutukan, klub yang baru promosi akan langsung  terdegradasi.
Sayang, sebenarnya saya hanya ingin cari sensasi. Tapi salah memilih antara AFC Bournemouth atau klub tak terkenal lainnya. Terus terang, saya bosan yang juara itu Chelsea atau Manchester United. Atau juga banyak prediksi untuk Arsenal. Saya ingin beda. Ketemulah si Bournemouth.
Seandainya ide tulisan bermuara ke Leicester City, sesama tim promosi, tentulah saya jadi orang paling berbangga di dunia pekan ini, karena terbukti. Namun saya mengambil hikmah dan tetap berbesar hati bahwasanya Liga Inggris musim 2015-2016 memang seru habis. Yang bertengger teratas hingga saat tulisan ini dibuat Leicester (posisi 1/ poin 80). Tak tergantikan, walau di partai terakhir nanti katakanlah kalah atas Chelsea. Diikuti Tottenham Hotspur (2/70). Walau Tottenham masih bisa tergeser oleh Arsenal (3/68), tapi tiket Liga Champions masih tergenggam karena tetap masuk empat besar.
Beda nasib dengan Manchester City (4/65) dan Manchester United (5/63). Keduanya harus berjuang hingga partai terakhir ke-38, Minggu 15 Mei 2016 untuk berada di posisi empat besar. Sekaligus merebut satu tiket Liga Champions. City punya kans besar, karena cukup seri saat jamu Swansea. Sedangkan United, harus menang atas Bournemouth agar minimal tiket Liga Europa (kasta kedua event Eropa) digenggam.
Semoga kisah-kisah keseruan hingga akhir dari nasib terbalik klub ternama dan tidak itu, mampu menginspirasi PS Citramas Batam yang akan bermain di Piala Walikota Padang mulai 15 Mei 2016. Tak perlu takut dengan klub yang zaman dulu punya nama besar. Apalagi yang jadi lawan di di Grup A, PSP Padang dan PS Bengkulu. Â
Toh, PSP Padang sudah selevel dengan PS Citramas. Sesama peserta Liga Nusantara. Kalau PS Bengkulu iyalah. Mungkin lebih kurang sedikit, karena masih bercokol di Divisi Utama. PS Citramas cukup bawa nama sebagai jawara Kompetisi Antarklub PSSI Batam 2015 untuk melawan tim-tim yang pernah dan punya budaya di level tertinggi sepak bola nasional. Balikkan semua fakta yang pernah ada seperti perjuangan yang dilakoni Leicester dan Bournemouth.###
(Penulis Ade Adran Syahlan. Dapat dihubungi melalui akun twitternya @adesyahlan. Tulisan ini telah terbit di koran Batam Pos edisi Minggu 15 Mei 2016)