Mohon tunggu...
ade ragil ramadhani
ade ragil ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa program studi ilmu kesehatan masyarakat, fakultas kesehatan masyarakat, UIN Sumatera Utara

suka menulis tulisan lettering

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Lebih Dalam Gejala Penyakit Asam Lambung, Pencegahan, dan Pengobatan

5 Januari 2024   09:49 Diperbarui: 5 Januari 2024   12:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-Mual dan Muntah

   Mual dan muntah adalah kondisi dari respons tubuh yang sangat umum terhadap berbagai kondisi kesehatan manusia, mulai dari penyakit yang ringan hingga pada masalah kesehatan yang lebih serius.Gangguan pencernaan seperti kelebihan asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) juga dapat menyebabkan mual dan muntah sebagai respons tubuh terhadap ketidaknormalan dalam sistem pencernaan. Faktor psikologis seperti kecemasan atau stres, konsumsi makanan atau minuman tertentu, perubahan lingkungan seperti perjalanan, dan kondisi kesehatan serius seperti serangan jantung atau gangguan ginjal juga dapat menjadi pemicu mual dan muntah.

-Sulit Menelan (Dysphagia)
   

 lambung yang terus menerus naik juga dapat menyebabkan ke sulitan menelan, yang dapat berujung pada penurunan berat badan manusia. Gejala gejala seperti rasa terbakar di dada, sensasi seperti ada sisa makanan yang tersangkut di tenggorokan, atau perasaan sesak setelah menelan yang tiada habisnya juga seringkali menjadi tanda-tanda dari refluks asam lambung yang berlebihan. Hal yang seperti ini jika tidak ditangani maka dapat merusak jaringan esophagus dan menyebabkan kondisi seperti striktur esophagus atau Barrett's esophagus, yang pada gilirannya dapat memicu kesulitan menelan.


gejala gejala di atas adalah beberapa contoh gejala dari penyakit asam lambung tadi. Penting untuk diingat bahwa jika gejala asam lambung persisten atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang lebih tepat lagi. Dengan pemahaman yang baik tentang gejala tersebut, kita sebagai penderira dapat mengambil langkah-langkah dari pencegahan dan perubahan gaya hidup yang lebih baik dan bermutu untuk mendukung kesehatan pencernaan lambung.

2.Penyebab Penyakit
   
   selain memiliki gejala yang beragam, penyakit asam lambung ini juga memiliki berbagai  faktor penyebab penyebab yang mendasari penyakit dan merinci lebih dalam lagi faktor-faktor yang dapat memicu ketidakseimbangan penyakit asam lambung ini. Mari kita gali lebih dalam, menguraikan secara bersama-sama apa yang menjadi pokok permasalahan dalam asam lambung dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kesehatan pencernaan kita.



-produksi asam lambung yang berlebihan

Salah satu dari banyaknya penyebab utama asam lambung adalah produksi asam yang berlebihan oleh lambung. Kebanyakan masyarakat dari kita kerap mengkonsumsi makanan makanan yang pedas, berlemak tinggi, atau pun makanan makanan yang dapat memicu refluks dan dapat merangsang kelenjar lambung untuk menghasilkan asam yang lebih banyak dari apa yang sebenarnya dibutuhkan. kondisi yang seperti ini jika tidak ditangani dengan cepat dan sigap  maka akan mengakibatkan sejumlah konsekuensi yang dapat  memengaruhi kesehatan pencernaan.

-Obesitas dan tekanan pada lambung

Obesitas, adalah sebuah kondisi medis yang sering kali diidentifikasi oleh akumulasi berlebihan pada lemak lemak di dalam tubuh, dan melibatkan ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran energi. Juga, obesitas dapat juga menjadi satu faktor pemicu naiknya asam lambung. Tekanan yang ekstra pada lambung akibat dari jumlah berat badan yang berlebihan juga dapat menyebabkan isi lambung(asam) kembali me naik ke esophagus. Kondisi seperti inilah yang dapat mengundang berbagai gejala gejala dari penyakit asam lambung sendiri.

-Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun