Mohon tunggu...
ade ragil ramadhani
ade ragil ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa program studi ilmu kesehatan masyarakat, fakultas kesehatan masyarakat, UIN Sumatera Utara

suka menulis tulisan lettering

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Lebih Dalam Gejala Penyakit Asam Lambung, Pencegahan, dan Pengobatan

5 Januari 2024   09:49 Diperbarui: 5 Januari 2024   12:20 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  pada zaman sekarang ini, masyarakat Indonesia kerap kali dihadapkan dengan masalah masalah kesehatan yang tidak ada habisnya. Mulai dari keluhan keluhan yang ringan seperti mudah lelah, pusing ringan, mudah kelelahan hingga sampai pada keluhan kesehatan yang lebih serius lagi seperti sakit perut, sakit kepala, jantung berdebar-debar, anemia, dan lain sebagainya.  Hal ini sangat berhubungan erat dengan rendahnya angka kesadaran hidup sehat di Indonesia. Menurut data Riskesdas persentase penduduk Indonesia yang kekurangan asupan buah dan sayuran dengan usia diatas 5 tahun meningkat dari 93,5% di 2013 menjadi 95,5% di tahun 2018. Angka harapan hidup di Indonesia dapat menurun lagi akibat penyakit bawaan yang diderita dan kurangnya kesadaran pola hidup sehat oleh masyarakat Indonesia.  Salah satunya adalah Asam lambung atau yang dapat disebut GERD adalah sebuah kondisi medis dimana terjadinya kelemahan otot esophagus bagian bawah mampu menimbulkan refluks asam lambung ke esophagus. Insiden asam lambung ini meningkat pada orang berusia 34-58 tahun, Namun asam lambung adalah penyakit yang dapat diderita oleh segala usia dan bahkan banyak juga ditemukan kasus pada anak-anak tetapi karena adanya keterbatasan data angka ini tidak dapat diteliti lebih jauh. 

  Contohnya daerah di Semarang adalah salah satu kota terpadat di provinsi Jawa Tengah yang tentunya ikut andil dalam hasil penelitian angka grastritis di Jawa Tengah, sebagai ibukota Jawa Tengah masyarakat kota Semarang memiliki kesibukan yang lebih tinggi dibandingkan kota lainnya sehingga masyarakat Semarang dipastikan lebih rentan terhadap stress dan kecemasan yang menjadi salah satu pemicu penyakit asam lambung. Namun, sangat disayangkan, tingkat kesadaran rakyat Indonesia termasuk kota Semarang untuk menjaga kesehatan lambung sangatlah rendah dan tidak jarang juga rakyat Indonesia membiarkan penyakit gastritis kambuh begitu saja tanpa pengobatan lebih lanjut. 

  Menurut (Dr.apt.Muslimah, S.Si dalam suaramerdeka.com, 2021) jumlah penderita asam lambung di Indonesia diperkirakan mencapai 20% dan hanya sekitar 1% diantara mereka yang mengenal apa itu asam lambung, walaupun sebenarnya mereka telah menderita penyakit tersebut selama bertahun-tahun lamanya. Penyakit gastritis yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan resiko rusaknya fungsi lambung dan kanker lambung hingga menyebabkan kematian.

1.Gejala Penyakit

   Asam lambung adalah komponen yang termasuk penting di dalam proses sistem pencernaan manusia yang ikut serta membantu proses pemecahan pada makanan. Namun, ada kalanya ketika keseimbangan pada produksi asam ini terganggu, gejala gejala yang tidak nyaman dapat muncul dan sangat mengganggu aktivitas manusia. Berikut ini izin kan saya memaparkan beberapa pemahaman yang lebih mendalam lagi mengenai gejala gejala dari penyakit asam lambung yang perlu kita pahami dan perhatikan.


-Sensasi Terbakar (Heartburn)

  Diposisi pertama ada heartburn. Salah satu dari gejala yang paling umum dari produksi asam lambung berlebih adalah rasa  sensasi seperti terbakar di dada, yang sering kali muncul setelah makan atau berbaring segera setelah makan. Hal ini dapat beresiko terutama dapat meningkatkan risiko refluks asam, perlambatan pencernaan, tekanan pada katup antara lambung dan esophagus, potensi kenaikan berat badan, dan risiko sleep apnea. Disarankan menunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring dan mempertimbangkan posisi duduk atau tegak untuk mendukung pencernaan yang lebih sehat.


-Regurgitasi Asam

  Regurgitasi Asam merupakan suatu kondisi ketika naiknya asam lambung ke wilayah kerongkongan, dan dapat menyebabkan sensasi rasa pahit di mulut baik ketika makan maupun tidak. Kondisi seperti ini umumnya sering disebabkan oleh ketidaknormalan pada katup antara lambung dan esophagus, yang sangat memungkinkan asam dari lambung untuk bergerak ke wilayah atas. Gejala gejala yang  mencakup sensasi sensai tidak mengenakkan seperti  terbakar, rasa pahit di mulut, dan juga  ketidaknyamanan di dalam kerongkongan.

-Nyeri Perut dan Kembung.

  Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri dan kembung pada perut.Penyebab utama nyeri perut dan perut kembung adalah refluks asam, di mana asam dari lambung naik ke esophagus. Hal yang memungkinkan Ini dapat terjadi adalah akibat dari pelemahan katup antara lambung dan esophagus atau peningkatan tekanan di dalam lambung. Nyeri perut dapat juga disebabkan oleh iritasi pada dinding lambung akibat asam yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun