Mohon tunggu...
ade rachmad
ade rachmad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Analisis Novel "Hujan" Karya Tere Liye

26 Februari 2018   17:18 Diperbarui: 26 Februari 2018   17:37 41960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Maryam mengangguk."-Halaman 108

Dalam novel tersebut, ketangkasan Lail ditunjukkan dalam kutipan berikut:

"Dua teman baik itu bahu-membahu melintasi jalanan berlumpur. Naik-turun. Berkelok-kelok. Sesekali petir menyambar membuat terang, memberitahu bahwa mereka berada di tengah hutan lebat."-Halaman 149

Ketangkasan yang didapat Lail karena dia sudah mengikuti beberapa pelatihan di tempat organisasi relawan. Dia dan temannya, Maryam, sudah menjadi relawan sejak usia belia. Namun, dibalik kekuatan dan ketangkasan Lail, dia memiliki hati yang lemah.

"Ini berbeda dibandingkan saat Lail naik sepeda merah, mengelilingi kota bersama Esok. Seluruh perhatian Esok menjadi miliknya. Sekarang Lail merasa orang asing di meja itu. Tidak ada yang mengajaknya bicara. Cemburu. Ternyata kata itu sangat menyakitkan."-Halaman 245

Lail adalah perempuan yang pencemburu. Dirinya merasa diabaikan dalam meja makan tersebut.

Tokoh selanjutnya yaitu Esok. Nama panjangnya Soke Bahtera. Dia adalah seorang laki-laki yang telah menyelamatkan Lail dari bencana. Dia juga adalah seorang laki-laki yang sangat cerdas.

"Nama Soke Bahtera menjadi penjelasan terbaiknya. Soke Bahtera dikenal sebagai penemu banyak teknologi canggih beberapa tahun terakhir, terutama mesin terbang."-Halaman 178

Dengan kecerdasannya, Esok telah membantu dalam menemukan teknologi-teknologi pada masa itu. Esok juga memiliki ibu yang masih selamat dari gempa bumi. Walaupun Esok masih memiliki ibu, dia memilih untuk diadopsi oleh keluarga Wali Kota. Esok juga seorang yang bijaksana.

". . . Aku sebenarnya tidak tertarik, lebih suka tinggal di panti. Aku bisa sekolah, bekerja, menjaga Ibu, bersama kamu. Tapi Ibu membutuhkan perawatan serius. Dia terus sakit-sakitan. Tinggal bersama keluarga baru mungkin akan membuat Ibu lebih sehat,"-Halaman 74

Esok lebih memilih untuk tinggal dengan keluarga barunya karena dia peduli dengan kondisi ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun