Mohon tunggu...
Ade PutriSarwendah
Ade PutriSarwendah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Feel Good By Doing Good

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ruang Ekspresi, Aktualisasi Diri, dan Merdeka Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus

29 April 2020   22:54 Diperbarui: 30 April 2020   09:33 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Aktualisasi Diri ABK yang berbakat di bidang seni--dokpri

Upaya untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus dalam hal pengembangan diri sesuai dengan bakat, minat dan potensi tentunya memerlukan perhatian khusus. Diperlukan sebuah kesempatan yang terbuka luas dan ruang yang memang ditujukan bagi anak berkebutuhan khusus, tentunya dengan melibatkan dukungan dari pihak-pihak terkait seperti sekolah, orangtua dan masyarakat. Salah satunya adalah dengan diberikannya ruang ekspresi bagi anak berkebutuhan khusus. 

Ruang ekspresi yang dimaksudkan adalah upaya memfasilitasi segala bentuk kreativitas anak berkebutuhan khusus akan bakat, minat dan potensi mereka.

Melalui ruang ekspresi inilah, anak berkebutuhan khusus dapat menampilkan bakat, minat dan potensi yang mereka miliki untuk dapat ditunjukkan pada khalayak umum. 

Adanya ruang ekspresi dapat dianggap pula sebagai bentuk pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, karena sejatinya pendidikan dan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus harus mengarah pada penguasaaan keterampilan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan diri anak berkebutuhan khusus, masyarakat, bangsa dan negara.

Melalui ruang ekspresi, anak berkebutuhan khusus tak hanya di latih untuk mampu berani dan percaya diri menampilkan bakat dan potensi mereka. Potensi-potensi yang mereka miliki sebagai hasil dari belajar disekolah sejatinya juga bisa untuk ditunjukkan kepada khalayak melalui ruang ekspresi. 

Dengan adanya ruang ekspresi mampu memfasilitasi segala bentuk aktualisasi diri anak berkebutuhan khusus sesuai dengan bakat minat dan potensinya.

Ruang ekspresi tak hanya memberikan kesempatan untuk anak berkebutuhan khusus menunjukkan kemampuannya tapi juga menjadi jalan bagi khalayak umum untuk mampu melihat bahwa anak berkebutuhan khusus juga mampu mandiri.

Masyarakat umum hendaknya bisa juga ikut dilibatkan dalam ruang ekspresi bagi anak berkebutuhan khusus, karena penerimaan dari masyarakat umum menjadi penting bagi anak berkebutuhan khusus untuk mampu mandiri dalam bermasyarakat.

Bentuk dari ruang ekspresi yang familiar di kehidupan sehari-hari seperti dicontohkan adalah dengan pelaksanaan pentas seni. Melalui pentas seni yang selama ini berjalan di Sekolah Luar Biasa khususnya bagi anak berkebutuhan khusus yaitu anak-anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan untuk menampilkan bakat mereka seperti di bidang seni tari, seni musik, dan seni yang lainnya. 

Mereka diberikan ruang dan kesempatan untuk menampilkan kemampuan yang mereka miliki tentunya dari hasil proses pembelajaran.

Tak hanya di bidang seni, anak-anak berkebutuhan khususpun diberikan kebebasan untuk menampilkan apa saja yang mereka peroleh dari hasil pengalaman belajar mereka seperti membacakan puisi, pantomim, dan bentuk-bentuk seni yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun